Cegah Virus Corona, Pria Ini Nekat Pakai Pembalut Sebagai Pengganti Masker

Terdapat beberapa cara untuk terhindar dari Virus Corona, salah satunya dengan menggunakan masker. Namun, pria ini justru memakai pembalut wanita di wajahnya sebagai masker.

oleh Liputan6dotcom diperbarui 30 Jan 2020, 19:00 WIB
foto: SCMP/Guangzhou Daily

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona tengah menjadi kekhawatiran publik saat ini. Beberapa negara yang warganya telah terinfeksi virus mematikan tersebut segera diisolasi. Mereka juga melakukan pencegahan penularan Virus Corona dengan berbagai macam cara.

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DKI Jakarta, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mencegah terkena Virus Corona ini. Pertama, terapkan untuk menutup mulut ketika sedang batuk atau bersin.

Kedua, mencuci tangan setelah tangan digunakan untuk menutup mulut saat batuk atau bersin. Ketiga, gunakan masker untuk mencegah penyebaran virus berbahaya tersebut.

Penggunaan masker menjadi salah satu yang penting dalam mencegah terjangkit Virus Corona. Namun, berbeda dengan pria asal China ini yang menggunakan pembalut sebagai masker di wajahnya.

Saksikan Video Pilihan Di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Pakai Pembalut Sebagai Masker

Seorang pria gunakan pembalut sebagai masker agar terhindar dari virus corona.

Foto pria itu pun tersebar luas di media sosial. Warganet yang melihatnya bingung dengan apa yang dilakukan pria tersebut. Bahkan pembalut yang dipakainya diyakini milik istrinya.

Potretnya menggunakan pembalut sebagai masker menjadi perbincangan di Twitter. Padahal masih banyak pabrik yang memproduksi masker yang layak untuk digunakan setelah krisis Virus Corona berkembang saat ini.

Kejadian unik tersebut mendapat berbagai komentar dari warganet.

"Sementara itu, masker N95 terjual habis, jadi pria ini harus menggunakan pakaian dalam istrinya sebagai perlindungan di #Wuhan."

3 dari 3 halaman

Corona Sebabkan Warga Tiongkok Hadapi Karantina Massal

Orang-orang yang mengenakan masker berjalan melewati dekorasi perayaan Imlek Tahun Tikus Logam di Hong Kong, 24 Januari 2020. Pemerintah China memutuskan menutup seluruh akses masuk dan keluar Kota Wuhan untuk mencegah penyebaran wabah virus corona. (AP/Kin Cheung)

Virus Corona telah menyebabkan puluhan juta warga Tiongkok, menghadapi karantina massal karena meningkatnya jumlah kematian dan pasien yang terinfeksi virus berbahaya tersebut. Layanan kesehatan saat ini tengah berjuang untuk mengatasi pasien yang terinfeksi Virus Corona.

Sempat tersebar sebuah video yang menunjukkan seorang dokter berteriak pada otoritas negara karena frustrasi akibat kurangnya peralatan dan sumber daya untuk menghadapi luapan pasien yang terkena Virus Corona.

Penulis: 

Ulya Kaltsum

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya