Praktis, Cas Mobil Listrik Hanya Butuh Waktu 3 Menit

Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah lamanya pengisian daya. Beragam inovasi dan perkembangan terkait mobil listrik terus dilakukan agar konsumen lebih aman dan nyaman saat menggunakannya.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 30 Jan 2020, 16:34 WIB
Teknologi fast charging pada mobil listrik DFSK Glory E3 dipamerkan dalam GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019). Glory DFSK E3 hanya perlu waktu 30 menit untuk mencapai 80 persen daya baterai. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan otomotif dunia berlomba-lomba mengembangkan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik. Sudah mulai dijual di Indonesia, terdapat beberapa kendala sehingga konsumen masih enggan beralih dari kendaraan konvensional.

Salah satu yang menjadi pertimbangan ialah lamanya pengisian daya. Beragam inovasi dan perkembangan terkait mobil listrik terus dilakukan agar konsumen lebih aman dan nyaman saat menggunakannya.

Penyedia alat pengisian daya mobil listrik, ABB mengaku pihaknya memiliki teknologi yang memungkinkan baterai pada kendaraan terisi penuh hanya dalam waktu 3 menit.

"Kami sudah punya di California, Amerika Serikat pengisian baterai mobil listrik hanya membutuhkan waktu 3 menit. Sudah digunakan di sana," kata Direktur ABB Indonesia, Dodon Ramlie di Jakarta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Spesifikasi

Terkait arus yang disalurkan, Dodon menegaskan alat yang dimiliki ABB mampu menyediakan daya hingga 1.200 kW.

"Kami ini adalah teknologi provider. Kami memiliki beragam alat pengisian daya kendaraan listrik yang diinginkan oleh konsumen," ujar Dodon.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya