Liputan6.com, Malang - Resmi sudah Arema FC menggenapkan empat pemain asing mereka. Tiga pemain baru: Jonathan Bauman, Matias Malvino, dan Elias Alderete resmi mereka kontrak, menyusul pemain asal Korea Selatan, Oh In-Kyun, yang telah mengisi slot untuk pemain asing asal Asia.
Ketiganya pun telah diperkenalkan kepada publik, Kamis (30/1). Baumann dan Elias berasal dari Argentina. Sedangkan Malvino didatangkan dari Uruguay.
Advertisement
“Mereka ini merupakan pemain yang direkomendasikan pelatih Mario Gomez untuk mengisi slot pemain asing Arema,” ungkap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, di situs resmi klub mereka.
Ruddy bahkan tak sungkan menyebut, ketiga pemain ini memang benar-benar mereka butuhkan. "Istilahnya, mereka adalah kepingan terakhir yang melengkapi puzzle pemain Arema FC," ujarnya, lagi.
Saksikan Video Arema FC di Bawah Ini
Proses Tak Mudah
Ruddy tak membantah, mereka mengalami proses yang tak mudah mendatangkan ketiga pemain ini. Sebab, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan proses negosiasi yang alot ketiganya.
Proses transfer Malvino, disebut Ruddy yang paling berbelit. Sebab, pihak Arema FC harus berkali-kali merevisi perjanjian kontrak.
Bahkan dengan Bauman, yang pernah bermain untuk Persib Bandung, prosesnya juga tidak mudah.
Hanya Elias, yang menurut Ruddy proses transfernya mudah. "Dia kebetulan one man one klub, di Chacarita Juniors, klub di Liga 2 Argentina. Begitu kami sodorkan tawaran, dia langsung mau menerimanya,” pungkasnya.
Advertisement
Tekad Matias
Di sisi lain, Matias berjanji akan membayar kepercayaan Arema FC yang mau mengontraknya. Dia ingin membuat lini pertahanan Singo Edan lebih kuat di musim depan.
Maklum, di Liga 1 2019, gawang Arema FC cukup sering kebobolan, 62 gol.
“Saya datang ke tim ini tentu ingin berbuat sesuatu. Saya ingin memperbaiki catatan itu dengan kerja keras dan menciptakan rasa aman di lini pertahanan Arema,” ungkap Matias.