Liputan6.com, Jakarta Aktris muda Yasamin Jasem bertemu dengan sejumlah seniornya di bidang akting dalam film Mangkujiwo. Salah satunya, adalah aktor senior Sudjiwo Tedjo.
Dalam Mangkujiwo, Yasamin berperan sebagai Uma, yang tak adalah anak angkat dari karakter Brotoseno yang dimainkan Sudjiwo Tedjo.
Baca Juga
Advertisement
Dalam film, karakte Uma memanggil Brotoseno dengan sebutan "romo". Ternyata panggilan ini tetap ia gunakan di dunia nyata.
"Lebih enak manggilnya Romo," kata Yasamin dalam media visit pemain film Mangkujiwo di kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat , baru-baru ini.
Seperti Ayah Sendiri
Yasamin mengatakan berkat Mangkujiwo, ia dan Sudjiwo Tedjo memang jadi punya hubungan dekat. "Di set atau di luar set, kayak papa aku beneran," tuturnya.
Advertisement
Diarahkan Romo
Apalagi, Sudjiwo Tedjo tak segan membantunya melakukan pendalaman karakter. Salah satunya mengenai cara pengucapan dialog agar pas dengan kondisi orang pada masa setting di film ini, yakni tahun 70-an.
"Romo ngingetin, 'Itu terlalu milenial'. Misalnya kalau orang-orang dulu itu lebih natural, kalau sekarang heboh [gaya bertuturnya]. Kalau dulu lebih sopan," kata Yasamin menambahkan.
Asal Muasal Kuntilanak
Mangkujiwo sendiri, merupakan film garapan Azhar Kinoi Lubis yang berada dalam jagat sinema yang sama dari waralaba film-film Kuntilanak MVP Pictures.
Dalam Mangkujiwo, akan diungkap asal muasal kuntilanak dalam waralaba ini.
Advertisement
Tayang 30 Januari
Mangkujiwo dibuka dengan pertikaian Cokrokusumo (Roy Marten) dengan Brotoseno (Sudjiwo Tedjo), yang menyeret Kanthi (Asmara Abigail) dan bayi dalam kandungannya. Kanthi yang dipasung dan dijadikan alat dalam perseteruan keduanya, berniat untuk menghabisi nyawanya sendiri.
Mangkujiwo mulai tayang di bioskop Tanah Air pada hari ini, Kamis (30/1/2020).