Jokowi Instruksikan Segera Evakuasi WNI di Provinsi Hubei

Keputusan itu diambil Jokowi usai bertemu dengan sejumlah menteri terkait di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 30 Jan 2020, 19:15 WIB
Jokowi bertemu dengan sejumlah menteri di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta sebelum memutuskan untuk mengevakuasi WNI di Provinsi Hubei, China, Kamis (30/1/2020) sore. (Foto: BPMI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menginstruksikan jajarannya untuk segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Keputusan itu diambil Jokowi usai bertemu dengan sejumlah menteri terkait di ruang tunggu Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Sejumlah menteri yang bertemu Jokowi yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Kemudian, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, dan Kepala BNPB Doni Monardo.

"Tadi Bapak Presiden sudah memerintahkan agar evakuasi WNI di Provinsi Hubei dilakukan segera," ucap Retno usai pertemuan, dikutip dari siaran pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan keputusan soal evakuasi WNI di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China akan diputuskan dalam rapat internal pada Kamis sore.

"Sore ini baru kami akan putuskan. Nanti (di) rapat internal saja," ujar Jokowi di Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020).

Jokowi mengaku telah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan penjajakan kepada pemerintah China agar bisa mengevakuasi WNI. Dia mengatakan bahwa pemerintah perlu menyusun rencana yang matang terkait evakuasi WNI di Wuhan.

"Apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu di mana ini hal seperti ini jangan dianggap gampang. Harus disiapkan betul karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jepang dan AS

Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang paling cepat mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota dengan wabah virus Corona jenis baru di China. Jepang telah mengevakuasi 206 warganya dari Wuhan, pada Rabu 29 Januari.

Maskapai All Nippon Airways ditugaskan untuk menjemput warganya di Wuhan. Pesawat itu tiba di Bandara Haneda, Tokyo, pada Rabu pagi kemarin. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 767.

Pesawat lain sudah terbang pada Rabu malam dan tiba di Tokyo pada hari Kamis ini untuk menjemput 210 orang. Setelahnya, ada pesawat lagi yang diterbangkan ke Wuhan untuk menjemput sekitar 200 orang.

Selain Jepang, Amerika Serikat juga berhasil mengangkut ratusa warganya yang terisolasi di Wuhan, China. Mereka telah meninggalkan kota itu dengan menggunakan pesawat sewaan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya