Dua Pabrik Honda Tutup Gara-Gara Virus Corona

Honda Motor Company mengumumkan akan menutup sementara pabrik sepeda motor miliknya yang berlokasi di Cina. Keduanya dijadwalkan akan beroperasi kembali pada 9 Februari 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2020, 15:02 WIB
Logo Honda Super Cub C125 yang menempel di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangsel, Jumat (3/8). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Taicang - Honda Motor Company mengumumkan akan menutup sementara pabrik sepeda motor miliknya yang berlokasi di Cina. Keduanya dijadwalkan akan beroperasi kembali pada 9 Februari 2020.

Menurut laporan Ride Apart, tadinya penutupan dilakukan berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek pada 25 Januari. Masa perayaan ini semula dijadwalkan berlangsung hingga 30 Januari. Namun, menjadi panjang karena wabah virus Corona yang mematikan. Pemerintah Cina meminta semua lini bisnis ditutup, setidaknya sampai 8 Februari.

Pabrik yang ditutup ini merupakan anak perusahaan Honda di Cina. Pertama adalah Sundiro Honda Motorcycle Company. Berpusat di Shanghai, lebih tepatnya berada di Kawasan Pengembangan Xiqing, Tianjin. Sedangkan fasilitas kedua terletak di Kawasan Pengembangan Industri Teknologi Tinggi, Kota Taicang, Provinsi Jiangsu.

Untuk diketahui, pabrik Honda di Kota Taicang dikenal ramah lingkungan karena menerapkan konsep niremisi. Mereka juga fokus mengembangkan dan produksi sepeda motor dan kendaraan listrik, yang ramah lingkungan dengan emisi rendah serta nilai tambah teknologi tinggi. Ia juga menjadi salah satu basis produksi terpenting untuk ekspor global. Selain memenuhi kebutuhan unit dan suku cadang untuk pasar domestik, mereka juga bertugas mendistribusikannya ke lebih dari 50 negara. Produk paling dikenal adalah Honda CBF190R.

 


Jauh dari Wuhan

Dua pabrik itu sebenarnya jauh dari Wuhan, provinsi Hubei, pusat penyebaran virus Corona. Namun untuk menjaga keselamatan para karyawannya, Honda Global menghentikan sementara semua aktivitas di sana. Bahkan semua negara pun dalam keadaan siaga tinggi, karena penyebaran virus mematikan ini terus meningkat. Hingga saat ini saja sudah lebih dari 100 orang meninggal dunia dan lebih dari dua ribu jiwa terjangkit virus yang konon berasal dari hewan liar itu.

Sementara daerah Wuhan sendiri dikenal sebagai pusat industri otomotif. Kebanyakan merupakan fasilitas produksi untuk kendaraan roda empat. Termasuk Honda yang punya tiga pabrik di sana. Sudah semestinya pula proses produksi di sana berhenti, tak terkecuali Honda.

China National Health Commission Minister atau Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Ma Xiaowei mengatakan, wabah Corona lebih rumit untuk dilawan, karena penyebarannya dapat terjadi bahkan selama masa inkubasi. Berbeda dengan wabah lain seperti SARS dan MERS.

Belum ada kejelasan bagaimana virus itu menyebar. Tapi beberapa kasus serupa dikonfirmasi dan dilaporkan, wabah virus Corona sudah menjangkit wilayah Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Meliputi wilayah Arizona, California, Illinois, dan Washington. Berita terbaru, sebarannya kini sudah sampai ke Jerman.

Sumber: Oto.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya