Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz A200 sedan telah dirilis sejak Oktober 2019. Disebutkan, penjualan sedan anyar yang diklaim mendapat respon positif ini didominasi oleh pembeli baru.
"Kebanyakan pembeli A-Class sedan ini adalah konsumen baru. Mereka sebelumnya belum pernah memiliki mobil Mercedes," ujar Dennis Kadaruskan, PR Department Head PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) baru-baru ini di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga
Advertisement
Dirinya menyebut, usia rata-rata konsumen A-Class sedan lebih rendah dari model lain seperti C-Class atau E-Class yang umumnya lebih dewasa. "Kalau dari usia rata-rata 25-35 tahun," katanya.
Menyoal pilihan warna favorit konsumen, Dennis menyebutkan, merah cukup mendominasi.
"Kami melihat di segmen compact car Mercedes-Benz itu lebih warna warni. Namun kelir merah persentasenya cukup besar, lebih besar dari varian-varian Mercedes-Benz lainnya. Mojave silver sebagai warna spesial untuk A-Class sedan juga cukup diminati," bebernya.
Sekadar informasi, tipe sedan di Indonesia memang agak "dispesialkan". Besaran pajaknya lebih tinggi dari model lain seperti MPV maupun SUV. Padahal dari sisi kapasitasn mesin bisa dikatakan setara.
Alasan Mercy Hadirkan Sedan
Meski demikian Mercedes-Benz Indonesia tetap menghadirkan model sedan karena melihat adanya potensi di kelas yang dijajaki A200 sedan.
"Kami menambah varian sedan karena ini bagian juga dari segmen compact cars dan di segmen ini ada kenaikan penjualan. Segmen ini cukup berpotensi untuk pertumbuhan dari brand Mercedes-Benz-nya sendiri," tutup Dennis.
Sekadar informasi, Mercedes-Benz A-Class sedan dipersenjatain mesin 1.332cc 4-silinder dengan turbocharger yang mampu menyemburkan daya hingga 163 Tk dan torsi 250 Nm. Mesin tersebut dikawainkan dengan transmisi kopling ganda 7G-DCT.
Sedan seharga Rp 910 juta on the road ini menjadi model pertama yang dibenamkan fitur sistem Mercedes-Benz User Experience (MBUX) yang hanya ditemui di jajara produk new generation compact car (NGCC) Mercedes-Benz.
Advertisement