MU Butuh Penyerang Baru, tapi Hanya Striker Medioker yang Tersedia

Manchester United (MU) belum mendapatkan pengganti di lini depan sejak melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan musim panas lalu.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 31 Jan 2020, 18:18 WIB
Penyerang Leicester City asal Algeria, Islam Slimani, masuk daftar incaran Manchester United. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) tengah membutuhkan striker baru pada bursa transfer musim dingin kali ini. Lini depan Setan Merah ditinggal Marcus Rashford, yang menderita cedera.

Selain itu, MU juga belum merekrut bomber anyar sejak mereka melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas lalu.

Arsitek MU, Ole Gunnar Solskjaer, pun didesak mendatangkan juru gedor sebelum jendela transfer musim dingin tahun ini ditutup pada 31 Januari 2020 pukul 23.00 waktu setempat.

Sayangnya, pilihan di bursa transfer sekarang untuk MU tidak banyak. Nama- nama yang bisa direkrut saat ini tergolong striker-striker kelas menengah.

Striker cadangan Leicester City, Islam Slimani dan bomber Bournemouth, Joshua King, dikaitkan untuk mendarat di Old Trafford bulan ini. Kedua pemain itu jelas bukan masuk golongan penyerang top.


Gagal Gaet Haaland

Mantan striker Newcastle United, Salomon Rondon, disebut-sebut masuk daftar pemain incaran Manchester United. (AFP/Lindsey Parnaby)

Sebelumnya, MU harus gagal mendatangkan Erling Haaland dari RB Salzburg, yang lebih memilih bergabung ke Borussia Dortmund. Padahal, Haaland dianggap sosok penyerang berkualitas yang dibutuhkan.

Kini, Setan Merah malah disebut-sebut akan menggaet eks bomber Newcastle United, Salomon Rondon, yang sekarang memperkuat klub Tiongkok, Dalian Yifang. MU kemungkinan hanya meminjam Rondon hingga akhir musim ini.


Tersisa Martial dan Greenwood

Lini serang MU yang fit saat ini tersisa Anthony Martial dan Mason Greenwood. Itu jelas tidak cukup, terutama dengan jadwal padat yang harus dilakoni Harry Maguire dan kawan-kawan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya