Ma'ruf Amin dan Hoaks

Beberapa kali, Ma'ruf Amin menjadi bahan hoaks sejak dilantik sebagai Wapres RI periode 2019-2024.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 01 Feb 2020, 09:58 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin di acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-91, di Jakarta Concert Hall, Senin (28/10) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak terganggu dengan berbagai hoaks tentangnya. Beberapa kali, Ma'ruf Amin menjadi bahan hoaks sejak dilantik sebagai Wapres RI periode 2019-2024.

Dia pun belum berniat melaporkan para pembuat dan penyebar kabar bohong itu.

"Kiai Ma'ruf tidak terganggu dengan isu-isu seperti itu dan juga Kiai sampai saat ini belum ada niatan melaporkan, kecuali kalau publik melaporkan ketidakbenaran itu mungkin akan lain ceritanya," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/2/2020).

Menurut dia, daripada menanggapi kabar bohong yang beredar, Ma'ruf Amin memilih untuk fokus pada tugasnya sebagai pendamping Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, Ma'ruf Amin terus menunjukkan kinerjanya dengan mengoordinasikan tugas-tugasnya sebagai Wapres. 

"Dia hanya menunjukkan bahwa selama ini dia bekerja dengan baik, tidak seperti yang diberitakan itu. Kiai juga sangat sehat dan selalu menjaga kesehatannya secara rutin," ujar Masduki.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hilang Sendiri

Wapres Ma'ruf Amin memberikan pidato sekaligus menutup Rakornas Indonesia Maju antara Pemerintah Pusat dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11/2019). Kegiatan tersebut untuk mensinergikan program-program pemerintah pusat dengan daerah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ma’ruf Amin meyakini, sejumlah hoaks yang muncul terkait kepemimpinannya sebagai Wapres itu akan hilang dengan sendirinya. Oleh karena itu, tidak perlu ditanggapi.

"Kata Kiai kepada saya, isu yang macam-macam itu nanti akan terbantahkan dengan sendirinya karena itu tidak benar. Dan memang itu (ulah) orang-orang yang belum selesai dengan masalah politik Pemilu 2019 kemarin," ujar Masduki.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya