Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) membuat langkah mengejutkan dengan mendatangkan striker Shanghai Shenhua, Odion Ighalo jelang penutupan bursa Januari. Ighalo (30) didatangkan dengan status pinjaman.
Langkah MU terhitung mengejutkan lantaran Ighalo dianggap pemain medioker. Sepanjang kariernya, Ighalo tak pernah mencetak lebih dari 40 gol.
Advertisement
Namun di balik kontroversi itu, Ighalo ternyata sosok yang dermawan. Seperti dilansir The Sun, striker yang pernah berkostum Udinese dan Watford itu kerap menyumbangkan uangnya untuk warga miskin di negara asalnya, Nigeria.
Ighalo bahkan memiliki satu panti asuhan yang terletak di kota Ijegun. Panti asuhan itu dibangunnya pada 2017.
"Hidup sangat susah di Ajegunle dan saya berjanji jika berhasil, saya akan memberikan sesuatu kepada masyarakat," kata Ighalo.
Ia menambahkan, kehidupan di kampung halamannya itu sangat sulit, bahkan untuk anak yang masih memiliki orang tua. Untuk itu, ia pun merasa harus membantu anak-anak yatim piatu di negaranya.
Untuk membangun rumah itu, Ighalo menghabiskan dana yang tidak sedikit, 1 juta pound sterling atau Rp 18 miliar. Meskipun begitu, Ighalo tidak ambil pusing.
"Merupakan kebanggaan bagi saya bahwa hidup dapat memberi saya kesempatan untuk memberi cahaya kepada mereka," katanya.
Ighalo sendiri didatangkan MU demi menutup kurangnya stok striker di tim. Terhitung, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu hanya memiliki Anthony Martial dan Marcus Rashford sebagai striker murni.
Rekrut Bruno Fernandes
Di sisi lain, Ighalo bukan satu-satunya pemain rekrutan MU di bursa Januari. Sebelumnya, Setan Merah telah mendaratkan Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon.
Gelandang asal Portugal itu didatangkan dengan mahar 55 juta pound sterling. Proses transfer berjalan alot lantaran Sporting sempat ngotot ingin MU membayar 5 juta lebih mahal.
Ighalo dan Bruno Fernandes punya kans langsung bermain akhir pekan ini. Pasalnya, MU dijadwalkan bertemu Wolves dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (2/2/2020) WIB.
Advertisement
