Jakarta - Dukungan The Jakmania jadi salah satu alasan di balik keputusan Marc Klok menerima pinangan Persija Jakarta. Leg pertama final Piala Indonesia 2018-2019 adalah salah satu kenangan positif yang dimilikinya.
Saat itu, sebanyak 70.306 suporter memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dukungan masif pendukung tuan rumah membuat Klok, yang masih berseragam PSM Makassar, kalah 0-1.
Advertisement
Namun, PSM berhasil membalas Persija pada leg kedua. Klok dan tim Juku Eja mengembalikkan keadaan untuk menang secara agregat 2-0. Trofi Piala Indonesia menjadi yang pertama untuk Klok di Indonesia.
Kenangan bermain di SUGBK tidak hilang begitu saja dalam ingatan Klok. Bahkan setelah pertandingan leg pertama, Klok sempat berucap ke istrinya, Cacharel Day. Ia ingin berseragam Persija dan rutin bermain di SUGBK suatu saat nanti.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Setengah tahun berselang, mimpi Klok terwujud. Persija membelinya dari PSM dengan nominal yang dirahasiakan. Di klub ibu kota, ia diikat dengan kontrak berdurasi empat musim.
"Sebelumnya, saya bermain melawan Persija pada leg pertama final Piala Indonesia bersama PSM. Ketika itu, penonton yang datang 70 ribu orang. Setelah laga, saya bicara dengan istri saya bahwa saya ingin bermain untuk Persija suatu saat nanti," ujar Klok di Kantor Persija, Sabtu (1/2/2020).
"Itu adalah mimpi saya yang terwujud. Keluarga dan istri saya mendukung kepindahan saya ke ibu kota. Keluarga saya senang dengan pilihan saya. Karena memang klub ini yang terbaik, punya pendukung banyak dan stadion besar," imbuhnya.
Ambisi Marc Klok bersama Macan Kemayoran pun besar. Ia ingin bahu-membahu untuk membawa Persija juara.
Disadur dari: Bola.com (Penulis: Muhammad Adiyaksa/Editor: Aning Jati, published 1/2/2020)
Advertisement