Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan bahwa 245 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Provinsi Hubei, China dalam keadaan sehat. Menurut dia, para WNI yang selama ini terisolasi di wilayah itu akibat wabah virus corona senang dapat pulang ke Indonesia.
Hal ini disampaikan Jokowi lewat akun instagramnya @jokowi, Sabtu (1/2/2020). Total ada 250 WNI yang akan kembali dengan tim penjemput, dimana lima orang diantaranya merupakan tim pendahulu yang ke Wuhan, China untuk mempersiapkan protokol kesehatan.
Advertisement
"Alhamdulillah, saudara-saudara kita tetap sehat dan mereka senang akan kembali ke Tanah Air," tulis Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa para WNI tersebut harus terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mereka bertemu keluarga. Hal itu guna memastikam bahwa WNI yang tinggal di Wuhan tersebut bebas dari virus corona.
Kendati begitu, Jokowi menyampaikan bahwa evakuasi tersebut adalah misi yang sangat mulia. Dia pun meminta doa agar proses evakuasi tersebut berjalan lancar.
"Misi penjemputan ini adalah misi yang sangat mulia, yang akan dijalankan dengan penuh kedisiplinan. Dalam pesawat penjemput ini, kita juga mengirimkan berbagai peralatan untuk pemerintah Tiongkok melalui Hubei Charity Foundation, seperti masker dan surgical unit," jelas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tim Evakuasi Terdiri dari 42 Orang
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menlu Retno Marsudi dan Menkes Terawan melepas 42 orang tim evakuasi untuk menjemput 250 Warga Negara Indonesia (WNI) di pusat Virus Corona Wuhan, China.
Pelepasan telah dilakukan di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (1/2/2020) pukul 13.00 WIB.
Retno memastikan bahwa semua WNI yang dijemput berada dalam keadaan sehat dan sudah melewati masa screening dan clearing di Wuhan. Hal serupa juga diungkapkan oleh Menkes Terawan.
"Yang dibawa pulang semua WNI dalam keadaan sehat. Benar kata Bu Menlu, semua WNI sudah di screening dan clearing," kata Dr. Terawan.
Namun, pemantauan secara intens akan tetap dilakukan terhadap WNI dan tim evakuasi. Termasuk pada saat transit yang akan diberlakukan transit observasi.
Sesampainya di Indonesia, WNI yang baru datang dari Wuhan akan diproses untuk dikarantina terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Lapangan Natuna selama 14 hari.
Advertisement