Liputan6.com, Jakarta Meski cara penularan novel coronavirus belum diketahui secara pasti, namun salah satu aktivitas yang kemungkinan menjadi penyebaran infeksi virus corona adalah batuk.
Karena itu, para Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengingatkan kembali masyarakat agar lebih berhati-hati ketika berada dalam kondisi sakit dah batuk.
Advertisement
"Ketika batuk, kalau kita sedang sakit, tentu kita gunakanlah masker. Supaya kalau kita batuk atau bersin, percikannya tidak menular dan menyebar di udara," kata Endang Budi Hastuti, Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes pada Jumat lalu, ditulis Minggu (2/2/2020).
Dalam pemaparannya di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Endang mengatakan, selain masker, seseorang juga bisa menggunakan tisu sekali pakai saat batuk atau bersin.
"Habis itu tisunya dibuang, lalu cuci tangan," ujarnya.
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Gunakan Lengan Tangan
Ketika batuk atau bersin, orang biasanya akan menutup mulutnya dengan telapak atau kepalan tangan. Namun, ada baiknya Anda menggunakan lengan bagian atas untuk menutupinya.
"Kalau batuk supaya tangannya tidak kena bisa dengan lengan. Karena kalau tangan kan kita memegang-megang lain atau salaman," kata Endang.
Dikutip dari Aljazeera, hingga tanggal 1 Februari 2020, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok setidaknya 304 pasien infeksi novel coronavirus di negara itu meninggal dunia. Sementara itu, lebih dari 14.380 orang dikonfirmasi terinfeksi.
Pada hari Jumat lalu, Badan Kesehatan Dunia telah menyatakan bahwa wabah ini sudah termasuk dalam status darurat kesehatan dunia.
Advertisement