Liputan6.com, Jakarta Ada banyak hoaks dan disinformasi soal novel coronavirus (2019-nCoV) atau dikenal dengan virus corona. Salah satu yang banyak beredar adalah cara penularannya.
Baru-baru ini, beberapa orang percaya bahwa virus corona juga bisa menyebar lewat tatapan mata. Anggapan ini muncul usai seorang pakar yang mengatakan bahwa virus tersebut bisa menginfeksi lewat mata.
Advertisement
Dikutip dari Mirror pada Minggu (2/2/2020), Wang Guangfa, seorang dokter Tiongkok yang pernah membantu mengatasi SARS tahun 2003 menyatakan bahwa dia sempat terinfeksi virus yang menyerang pernapasan ini karena tidak menggunakan kacamata pelindung.
Sejak saat itu, berkembang anggapan bahwa hanya dengan tatapan mata, novel coronavirus bisa menyebar. Benarkah demikian?
Simak juga Video Menarik Berikut Ini
Virus Bisa Masuk dari Tangan ke Mata
Endang Budi Hastuti, Kepala Sub Direktorat Penyakit Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengatakan bahwa virus corona tidak menular lewat tatapan mata.
"Pernah dengar tidak? Itu juga ada. Jadi makanya disarankan pakai masker yang sampai menutupi mata. Tapi bukan seperti itu, tidak menular melalui tatapan mata," kata Endang dalam presentasinya di gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta pada hari Jumat yang lalu.
Walaupun begitu, Endang mengatakan bahwa mata tetap menjadi bagian tubuh yang rentan untuk menjadi tempat masuknya virus.
"Kalau kita kucek-kucek mata saat tangannya kotor, terkontaminasi, bisa menular juga ke orang lain. Jadi bukan tatapannya," kata Endang.
Maka dari itu, untuk mencegah penyakit masuk lewat mata, hindari mengucek mata dengan tangan yang kotor. Selain itu, jagalah kebersihan bagian tubuh tersebut dengan rutin mencucinya menggunakan air dan sabun.
Advertisement