Penyaluran KPR BTN Capai Rp 195 Triliun

BTN tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat bisnis yang inovatif, dengan mengoptimalkan big data analytic.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Feb 2020, 13:00 WIB
Pengunjung memadati stan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (3/3). PEX 2018 merupakan pameran yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-68 Bank BTN pada 9 Februari mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus berupaya meningkatkan pembiayaan pada sektor perumahan. Hal ini seiring fokus bisnis perseroan pada penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Direktur Utama BTN, Pahala N Mansury, mengatakan bahwa tujuan dari BTN melakukan pembiayaan rumah adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan kebutuhan perumahaan.

"Sampai saat ini lebih dari Rp 195 triliun KPR yang dimiliki BTN, sekitar Rp 111 triliun bersubsidi dan sisanya nonsubsidi. Ini tentunya merupakan indikator bahwa BTN memang terbukti fokus pada penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia," kata Pahala, Minggu (2/2/2020).

Ia mengatakan bahwa kepemilikan rumah merupakan salah satu bentuk dari masyarakat, agar bisa memiliki aset yang peningkatan nilainya di masa datang bisa berlipat-lipat. Maka dari itu, pihaknya berupaya mendorong masyarakat agar paham pada KPR itu sendiri.

"Kita berharap masyarakat juga perlu edukasi, didorong dan dipastikan bahwa pendapatan yang mereka miliki, bukan hanya digunakan untuk kebutuhan yang konsumstif saja, namun betul-betul bisa diinvestasikan, bisa juga ditabung dan sebagian juga untuk bisa memiliki aset yang nilainya berlipat-lipat di masa datang," ujarnya.

Oleh karena itu, menurutnya perlu masyarakat diajak untuk bagaimana mereka gemar menabung, untuk kemudian mereka membeli rumah dengan bank sebagai pendamping. Gerakan seperti ayo membeli rumah dengan menabung di bank tabungan menurutnya perlu dilakukan.

 


Kualitas Pengembang

Pengunjung memadati stan Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (3/3). PEX 2018 merupakan pameran yang digelar dalam rangka menyambut HUT ke-68 Bank BTN pada 9 Februari mendatang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebagai bank yang pangsa pasarnya di atas 90 persen untuk perumahan bersubsidi, BTN juga turut memastikan kualitas pengembang atau developer, agar para pengguna yang menggunakan rumah subsidi yang dibiayai perseroan betul-betul bisa memberikan manfaat yang baik dan optimal.

"Kita berharap developer yang memperoleh pendanaan dari BTN betul-betul berkinerja baik, NPLnya juga rendah dan juga kualitas bangunan atau huniannya baik serta fasilitas umumnya menunjang, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi para warganya," tegas Pahala.

Selain itu, perseroan pun tetap berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam program sejuta rumah dengan membuat bisnis yang inovatif, dengan mengoptimalkan big data analytic. Sehingga kekuatan BTN di KPR bisa ikut mendorong pertumbuhan dana murah, transaksi dan free based income.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya