Liputan6.com, Jakarta - Move on merupakan langkah yang akan diambil mereka yang telah putus cinta atau ditinggalkan orang yang mereka kasihi. Setiap orang punya jangka waktu yang berbeda-beda dalam melewati fase ini.
Sebelumnya perlu diketahui move on berbeda dengan melupakan. Move on adalah keadaan di mana Anda merasa biasa saja atau tidak merasakan sakit hati saat melihat atau mendengar hal-hal yang berkaitan dengan mantan. Coach percintaan Jose Aditya memaparkan empat cara sederhana agar lebih mudah move on, yang dikutip dari akun Youtube-nya, Minggu, 2 Februari 2020.
1. Menerima
Seperti yang disinggung sebelumnya, move on berbeda dengan melupakan. Jose menggambarkan cara kerja otak kita yang tidak melupakan atau menghapus ingatan tentang suatu hal.
Baca Juga
Advertisement
Justru pemaksaan untuk melupakan itu akan membuat otak Anda akan semakin mengingatnya. Kunci yang pertama agar Anda bisa bebas dari rasa sakit hati dan move on yang pertama adalah Anda harus 'terima'.
Anda harus menerima rasa sakit yang Anda rasakan. Semakin Anda melawan dan memungkiri maka rasa sakit tersebut akan semakin melekat pada diri Anda.
2. Ambil Tanggung Jawab
Setelah mecoba untuk menerima rasa sakit Anda, Anda perlu memikirkan kembali penyebab masalah Anda berakhir seperti ini. Anda bisa mencari titik terang dan bertanggung jawab.
Jika merasa kesalahannya bukan terletak pada Anda, Anda tetap harus ambil andil untuk bertanggung jawab. Hal ini baik untuk kemudahan Anda untuk move on. Anda perlu menyadari semua yang berakhir juga berdasarkan keputusan yang Anda ambil.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
3. Bukan Balas Dendam
Setelah mengalami patah hati, mungkin bukan hal mudah untuk Anda mencoba memulai kembali aktivitas sehari-hari. Untuk membantu move on, Anda bisa coba membuat list tentang 'Hal apa yang telah dilakukan sehingga hal tersebut terjadi pada Anda' dan 'Hal apa yang Anda tidak lakukan sehingga hal tersebut terjadi pada Anda'.
Dari daftar itu, Anda akan menggali lebih dalam tentang diri Anda dan sebagi bahan Anda untuk evaluasi agar Anda lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Perlu dicatat Anda harus menjadi pribadi yang lebih baik karena diri Anda sendiri, bukan karena ingin balas dendam.
4. Bertahap
Lakukan setiap perubahan untuk membentuk Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Perhatikan bahasa tubuh Anda. Mungkin saat merasa sedih atau terpuruk bahu Anda akan merunduk dan Anda kurang bersemangat, Anda bisa perlahan mengubah sikap tubuh Anda menjadi lebih tegap dan memulai aktivitas normal kembali.
Saat melakukan hal-hal dengan baik dan mendapatkan prestasi seperti kenaikan income atau karier yang bagus, rasa sakit yang Anda rasakan perlahan akan memudar dan Anda bisa membuat target baru untuk langkah-langkah di hidup Anda selanjutnya. (Adhita Diansyavira)
Advertisement