Liputan6.com, Jakarta- Aktor Adipati Dolken belum lama ini mendapat kesempatan emas mengunjungi stadion-stadion ternama di Inggris. Adipati Dolken mengaku merinding saat berkunjung ke markas Liverpool, Stadion Anfield.
Adipati Dolken bersama sahabatnya Ganindra Bimo berkeliling ke beberapa stadion di Inggris satu pekan sebelum terjun di syuting film.
Advertisement
Selain markas Liverpool, Anfield, Adipati juga menyambangi Emirates Stadium, Stamford Bridge, London Stadium, Old Trafford, dan yang terakhir Etihad Stadium.
"Dari seluruh stadion yang kami kunjungi, saya paling terkesan dengan Anfield. Saat masuk ke sana, bulu kuduk merinding, seakan ada daya magisnya di stadion itu,” kata Adipati.
Adipati berada di Inggris cukup lama karena harus syuting film Pemburu di Manchester City. Film ini berkisah tentang kisah reporter Indonesia yang bekerja di klub Liga Inggris Manchester City.
Jadi Jurnalis
Di dalam film garapan sutradara Rako Prijanto itu, Adipati Dolken dipercaya memerangkan tokoh utama, karakter Hanif Thamrin.
Hanif merupakan anak Indonesia yang merantau ke Inggris. Dia mendapat kesempatan istimewa bisa bekerja sebagai jurnalis di Manchester City. Film Pemburu di Manchester Biru rencananya tayang di bioskop tanah air mulai 6 Februari 2020. Film ini diangkat dari buku berjudul yang sama.
Diakui Adipati, tidaklah mudah baginya untuk memerankan sosok Hanif. Banyak tantangan yang dilalui, salah satunya banyak dialog menggunakan bahasa Inggris.
"Memerankan sosok Hanif merupakan tantangan tersendiri karena mayoritas dialog dalam bahasa Inggris, serta syuting juga dilakukan di London saat sedang menjalankan ibadah puasa," kata Adipati.
Advertisement
Ganindra Bimo
Selain Adipati, ada pula Ganindra Bimo dalam film ini. Dia memerankan sosok Pringga, flat mate Hanif selama merantau di Negeri Ratu Elizabeth.
Hanif yang berbagi kamar hotel dengan Adipati selama proses syuting menjadi saksi proses adaptasi. Dodot --panggilan karib Adipati-- dengan fokus penuh mempelajari gestur dan cara bicaranya.
"Uniknya, sehari sebelum syuting dimulai, dia (Adipati) menghilang. Dia tak ada di hotel, begitu kembali, dia sudah menjadi karakter berbeda, sudah in to character. Di situ saya merasa kelas Adipati sebagai seorang aktor," tutur Hanif. (Ant)