Mana Dulu yang Harus Dibeli, Asuransi Kesehatan atau Jiwa?

Jadi, baiknya beli asuransi kesehatan dulu atau asuransi jiwa dulu? Simak ulasan berikut

oleh Fitriana Monica Sari diperbarui 03 Feb 2020, 08:00 WIB
ilustrasi asuransi jiwa (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta Asuransi kini bukanlah sesuatu hal yang baru lagi, mengingat saat ini sudah banyak perusahaan asuransi yang bisa ditemukan dengan mudah di tanah air. Meski begitu, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengakses layanan yang satu ini masih terbilang rendah.

Kesehatan yang masih prima dan ekonomi yang masih berjalan baik merupakan beberapa alasan di balik rendahnya minat msyarakat untuk menggunakan layanan asuransi.

Tapi jika memahami dengan baik manfaat yang bisa didapatkan dari produk asuransi, Anda tentu sudah bisa mulai merencanakan pembelian polis asuransi dalam waktu dekat ini.

Hingga saat ini, sudah ada banyak jenis asuransi yang beredar di pasaran, lengkap dengan berbagai manfaat yang juga beragam.

Namun untuk para pengguna baru, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa merupakan dua jenis asuransi yang kerap dijadikan sebagai pilihan. Hal ini juga bisa dilihat dari tingginya jumlah pengguna kedua jenis asuransi tersebut.

Jika Anda kebingungan untuk memilih salah satu di antara kedua jenis asuransi ini, maka pastikan Anda memahami dengan baik terlebih dahulu mana asuransi yang paling penting untuk Anda jadikan sebagai prioritas.

Pahami dengan baik detail asuransi kesehatan dan asuransi jiwa terlebih dahulu, sehingga Anda lebih mudah dalam memilih.

Jadi, baiknya beli asuransi kesehatan dulu atau asuransi jiwa dulu? Simak ulasan berikut, seperti dikutip dari Cermati.com.


Mengenal Asuransi Kesehatan dan Manfaatnya

Gambar ilustrasi

Dibandingkan dengan jenis asuransi lainnya, asuransi kesehatan menjadi yang paling populer dan terbilang banyak digunakan di Tanah Air. Sebab biaya kesehatan tidak bisa dibilang murah dan berisiko menghabiskan dana sangat besar di dalam keuangan.

Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan digunakan untuk mengatasi berbagai biaya kesehatan yang muncul, baik itu biaya pengobatan maupun biaya perawatan dan penanganan rumah sakit lainnya. 

Selain itu, asuransi kesehatan juga bisa memberikan perlindungan keuangan bagi peserta yang mengalami risiko terserang penyakit dan kehilangan penghasilannya. Sejumlah kompensasi ini akan disesuaikan dengan isi polis asuransi kesehatan yang dimiliki oleh peserta tersebut.

Pada umumnya, asuransi kesehatan ini juga banyak diberikan oleh perusahaan sebagai bentuk perlindungan kepada para karyawannya. Namun meski begitu, tidak sedikit juga orang yang mengakses layanan ini secara mandiri dengan menggunakan dana pribadi mereka.

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari asuransi kesehatan, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

1. Mengatasi biaya pengobatan dan perawatan di rumah sakit

Tak ada seorang pun yang tahu kapan akan sakit dan penyakit apa yang akan dideritanya. Inilah manfaat utama yang akan didapatkan dari produk asuransi kesehatan, di mana Anda bisa mengatasi berbagai biaya kesehatan tanpa perlu mengeluarkan uang pribadi. 

Perusahaan asuransi akan menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan kesehatan Anda, sesuai dengan isi polis yang Anda miliki.

Pun demikian, perlu dicermati sebelumnya saat memilih asuransi kesehatan karena tidak semua perusahaan asuransi memberikan layanan menutup atau mengganti hingga 100 persen biaya pengobatan.


2. Memindahkan risiko kesehatan

Ilustrasi Foto Dokter Laki-laki (iStockphoto)

Biaya kesehatan yang besar harus diatasi dengan langkah yang tepat sejak awal. Dengan menggunakan asuransi kesehatan, Anda akan memindahkan risiko ke perusahaan asuransi. Sehingga keuangan Anda tidak perlu menanggungnya lagi.

Anda cukup hanya membayarkan sejumlah premi setiap bulannya, maka risiko kesehatan Anda akan ditangani oleh mereka.

3. Mengelola keuangan dengan lebih disiplin

Saat menggunakan asuransi kesehatan, maka Anda akan memiliki kewajiban membayar premi setiap bulannya. Kewajiban ini akan menuntut Anda selalu disiplin dalam mengatur keuangan, terutama pengeluaran yang Anda miliki setiap bulannya.


Mengenal Asuransi Jiwa dan Manfaatnya

Manusia memang memiliki tujuan tapi tak ada yang tahu apa yang akan terjadi pada Anda selama perjalanan untuk mewujudkannya.

Asuransi jiwa menjadi produk asuransi populer lainnya dan cukup banyak digunakan. Asuransi jiwa dibuat dengan tujuan melindungi keuangan ahli waris, jika tertanggung mengalami risiko dan meninggal dunia.

Pada dasarnya asuransi ini digunakan oleh pencari nafkah di dalam rumah tangga, meskipun di dalam kenyataannya sebagian besar pengguna justru bukan pencari nafkah utama. Ada 2 jenis asuransi jiwa yang bisa ditemukan di pasaran, yakni term life dan whole life.

Asuransi term life menawarkan premi yang lebih rendah dengan masa perlindungan antara 1, 5, dan juga 10 tahun. Jika tidak terjadi risiko, maka premi tersebut akan hangus. Namun asuransi ini memberikan nilai pertanggungan yang cukup besar.

Sebaliknya, asuransi whole life memberikan perlindungan seumur hidup dengan jumlah premi yang terbilang tinggi. Namun jika tidak mengalami risiko, maka yang bersangkutan bisa mengajukan klaim dan mendapatkan sejumlah uang pertanggungan dalam nilai yang kecil. 

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari asuransi jiwa ini, beberapa di antaranya seperti berikut ini:

1. Menjadi jaminan keuangan bagi ahli waris

Manfaat utama dari produk ini adalah memberikan jaminan keuangan bagi ahli waris tertanggung, jika sewaktu-waktu yang bersangkutan mengalami risiko dan meninggal dunia.

Hal ini akan mengatasi resiko keuangan yang di dalam keluarga, apalagi jika tertanggung menjadi pencari nafkah utama bagi keluarga. 


2. Tabungan di masa sulit

Ilustrasi Foto R.I.P atau Beristirahat dengan Damai. (iStockphoto)

Saat resiko kematian terjadi, maka besar kemungkinan keuangan keluarga akan mengalami masalah dan kesulitan.

Kondisi ini akan menjadi mudah untuk dilalui, jika sejak awal sudah menjadi peserta asuransi jiwa, sebab produk ini bisa memberikan uang pertanggungan yang cukup besar bagi ahli waris yang ditinggalkan. 

3. Mengatasi kerugian 

Berbagai masalah bisa saja muncul setelah kematian seseorang, termasuk sejumlah hutang yang membebani ahli waris (keluarga) yang ditinggalkan. Kondisi ini tentu cukup berat dan bisa membuat kondisi keuangan menjadi memburuk.

Namun jika yang bersangkutan memiliki asuransi jiwa, maka sejumlah uang pertanggungan yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk mengatasi semua masalah tersebut dengan lebih mudah.

Kenali dan Pilih yang Paling Dibutuhkan Terlebih Dahulu 

Pada dasarnya, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa memiliki kelebihan masing-masing dan sama-sama diperlukan.

Namun jika Anda belum bisa membeli kedua polis ini di saat bersamaan, maka pilihlah salah satu yang paling perlu untuk diprioritaskan saat ini.

Hal ini bisa dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi kesehatan Anda dan juga kebutuhan keuangan keluarga Anda di masa yang akan datang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya