Liputan6.com, Purwokerto - Juara bertahan putra Surabaya Bhayangkara Samator (SBS) akhirnya menelan kekalahan perdana pada Proliga 2020. Pasukan Ibarsjah Djanu Tjahjono dikalahkan Jakarta BNI 46 1-3 (25-23, 21-25-, 17-25, 21-25) pada seri kedua putaran pertama di GOR Satria, Banyumas, Purwokerto, Minggu (2/2/2020).
Ibarsjah mengatakan kekalahan perdana tersebut bakal jadi bahan evaluasi untuk mengarungi sisa Proliga 2020.
Advertisement
"Ini menjadi pengalaman berharga buat kami di putaran pertama. Supaya di putaran kedua nanti kita bisa lebih baik, terutama di recieve karena kompetisi masih sangat panjang dan mudah-mudahan kita bisa memperbaikinya pada putaran kedua nanti," kata Ibarsjah kepada para awak media di GOR Satria.
SBS masih memiliki jadwal pada putaran pertama. Mereka dijadwalkan meladeni Jakarta Pertamina Energi pada seri terakhir putaran pertama di Gedung PSCC, Palembang, Sumatera Selatan, pekan depan.
Selain masalah recieve, Ibarsjah juga bertekad memperbaiki block yang masih memiliki banyak kekurangan, serta mengevaluasi performa kedua pemain asing yang menurutnya masih plus-minus.
Dengan kekalahan dari BNI 46, SBS kini mengumpulkan total tujuh poin dari empat pertandingan di putaran pertama Proliga 2020. Sedangkan BNI mengumpulkan enam poin dari tiga pertandingan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kemenangan BNI 46
Pelatih putra BNI 46 Samsul Jais mengaku senang dengan kemenangan ini, meski juga mengakui tidak mudah untuk mengalahkan SBS. "Melawan Samator sudah saya prediksi tidak akan menang mudah," ungkapnya.
Buktinya, BNI 46 sempat tertinggal lebih dulu pada set pertama. Namun I Putu Randu dan kolega berhasil bangkit dan membalikkan keadaan di dua set berikutnya.
Kemenangan di dua set tersebut meningkatkan kepercayaan pemain dan menutup set keempat dengan skor 25-21. "Kuncinya, jika servis dan recieve bola pertama bagus, pasti akan menang," ungkap Samsul.
BNI 46 selanjutnya akan menghadapi Jakarta Garuda dan tuan rumah Palembang Bank SumselBabel pada seri ketiga putaran pertama di Gedung PSCC, pekan depan.
"Mudah-mudahan kemenangan ini bisa membuat anak-anak lebih termotivasi pada pertandingan selanjutnya. Saya mohon doanya dari teman-teman," tutup mantan pelatih Timnas bola voli putra Indonesia tersebut.
Advertisement