Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya KH Salahuddin Wahid. Pria yang akrab disapa Gus Sholah ini meninggal pada usia 77 tahun.
"Mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan segenap masyarakat, saya menyampaikan duka cita mendalam seiring lantunan doa semoga Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh khilaf, dan menerima semua amal ibadahnya,” tulis Khofifah dalam akun instagramnya @khofifah.ip, Senin (3/2/2020).
Ia menambahkan, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar Gus Sholah. Khofifah juga menulis, kalau Gus Sholah termasuk salah satu putra terbaik bangsa.
Baca Juga
Advertisement
"Boleh dibilang beliau adalah paket lengkap dari seorang negarawan yakni guru, aktivis, ulama, cendekia, sekaligus Tokoh Hak Asasi Manusia di Indonesia.
"Selamat Jalan Gus. Insya Allah, Husnul Khotimah. Amin,” tulis dia.
Khofifah menulis kabar meninggalnya Gus Sholah lewat akun instagramnya. Ia juga mengunggah foto saat bersama dengan Gus Sholah. Khofifah juga mengajak masyarakat Jatim turut mendoakan Gus Sholah.
"Inna lilahi wa inna ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah, Gus Sholah (KH Sholahuddin Wahid) di RS Jantung Harapan Kita, Minggu (2/2) sekitar pukul 21.00 WIB,” tulis Khofifah.
Gus Sholah Tutup Usia
Mengutip Antara, tokoh penting Nahdlatul Ulama, Gus Sholah tutup usia usai sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, pukul 20.55 WIB, Minggu, 2 Februari 2020.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid) meminta permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
Gus Sholah adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ia juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 tahun.
Advertisement