Ditinggal Ibu Seminggu, Balita Rusia Meninggal Usai Bertahan Hidup Makan Bubuk Pembersih

Seorang ibu di Rusia tega meninggalkan putrinya yang masih balita sendirian di rumah selama seminggu untuk pergi ke klub malam

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 03 Feb 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Foto Kematian Bayi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Maria Plenkina tega meninggalkan putrinya yang baru berusia tiga tahun demi bisa berpesta selama seminggu. Hingga, balita malang itu meninggal ditemukan meninggal dunia karena kelaparan.

Kejadian ini terjadi pada Februari tahun lalu. Saat itu, diketahui bahwa ibu asal Kirov, Rusia ini meninggalkan sang putri, Kristina untuk pergi ke bar dan klub malam sembari mencari pekerjaan.

"Dia mematikan air dan tidak ada listrik di apartemen," kata hakim Roman Bronnikov dalam pengadilan bagi ibu 21 tahun itu seperti dikutip dari The Sun pada Senin (3/2/2020).

Balita ini diketahui terpaksa makan bubuk pembersih karena sangat lapar. Dia akhirnya ditemukan meninggal tanpa pakaian di dalam apartemen mereka yang berantakan setelah makan sedikit yoghurt, ayam, dan sosis.

"Gadis itu perlahan sekarat," kata Bronnikov.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Ditemukan Sang Nenek

Ilustrasi Bayi (iStockphoto)

Kristina ditemukan oleh sang nenek, Irina ketika datang berkunjung. Dia pun mendukung hukuman 13 tahun penjara bagi putrinya tersebut. Sementara Maria, baru kembali setelah mendengar buah hatinya meninggal dunia.

Di tengah pengadilan, Maria menangis dan mengatakan bahwa dia sesungguhnya tidak ingin membunuh putrinya.

"Saya mencintainya dengan segenap hidup saya. Saya akan melakukan segalanya untuk memastikan dia memiliki semua yang dia butuhkan," kata Maria.

"Saya tidak punya niat untuk membunuhnya," ujarnya.

Selain dituntut 13 tahun penjara, Maria juga akan dikenakan tahanan rumah selama satu tahun apabila nanti telah selesai menjalani hukumannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya