Presiden Jokowi Tinjau Kampung di Sukajaya, Tempat Tewasnya 7 Orang Akibat Longsor

Jokowi dengan mengenakan jaket bomber berwarna hijau dan topi putih polos meninjau beberapa lokasi terdampak longsor dan banjir bandang di Kampung Sinar Harapan.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Feb 2020, 11:47 WIB
Jokowi bersama rombongan tiba Posko Bencana di Kantor Desa Harkat Jaya sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan jalur darat. (Foto: Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meninjau Kampung Sinar Harapan yakni tempat tewasnya tujuh warga tertimbun longsor sesampainya di lokasi bencana Desa Harkatjaya Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/2/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tiba di lokasi pukul 10.04 WIB bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimujono serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, disambut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Bogor Ade Yasin.

Seperti dikutip dari Antara, puluhan siswa sekolah dasar (SD) dengan mengenakan rompi merah bertuliskan "save the children" menyanyikan yel-yel selamat datang ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu turun dari mobil Lexus berwarna hitam.

Jokowi dengan mengenakan jaket bomber berwarna hijau dan topi putih polos meninjau beberapa lokasi terdampak longsor dan banjir bandang di Kampung Sinar Harapan.

Sedikitnya ada tujuh warga tertimbun longsor di Kampung Sinar Harapan saat bencana yang terjadi pada Rabu (1/1/2020). Empat korban bernama Charly (5), Asti (45), Muhammad Hudri (24), dan Rumsah (65) berhasil ditemukan di hari yang sama dalam kondisi tewas.

Sementara, tiga korban lainnya, yaitu Saroh (26), Cici (10), Amri (60) dinyatakan tewas lantaran tak berhasil ditemukan meski Tim SAR sudah melakukan pencarian selama 14 hari sejak terjadinya bencana.

Saksikan video di bawah ini:


Banjir dan Longsor

Cuaca buruk yang terjadi di awal tahun 2020 mengakibatkan sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor terdampak banjir dan longsor. Longsor terjadi di Kecamatan Sukajaya, Nanggung, dan Cigudeg, sedangkan banjir terjadi di Kecamatan Gunung Putri, dan Jasinga.

Kejadian tersebut juga menelan korban jiwa sebanyak delapan orang, dan tiga orang hilang yang kini sudah dinyatakan meninggal meninggal dunia. Kemudian, 12 orang mengalami luka berat, dan 517 orang mengalami luka ringan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya