Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP memanggil seluruh pengurus DPC dan anggota fraksi PDIP DPRD Solo ke Jakarta. Menurut rencana, mereka akan mengikuti konsolidasi internal. Apakah pemanggilan tersebut terkait Pilkada Kota Solo, 23 September 2020?
Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan kabar tersebut. Bakal calon Wakil Wali Kota Solo tersebut mengaku telah mendapatkan undangan dari DPP PDIP sejak Jumat (31/1/2020). Namun dia belum bisa memastikan, agenda pembicaraan dalam pertemuan tersebut. Namun dia memperkirakan terkait pilkada.
Advertisement
"Kami sudah menerima undangannya sejak hari Jumat kemarin. Kegiatannya terkait konsolidasi internal. Saya belum tahu apa yang akan dibahas. Saya kira ada hubungannya dengan Pilkada Solo," ujar Teguh kepada wartawan di gedung DPRD Kota Solo, Senin (3/2/2020).
Menurut dia, total ada 36 kader yang diundang ke kantor DPP PDIP. Dari jumlah tersebut, satu kader bernama Dyah Retno Pratiwi, karena sedang hamil tua. Pagi ini mereka berkumpul di gedung DPRD Solo dan berangkat bersama-sama menuju Bandara Internasional Adi Soemarmo.
Saksikan video di bawah ini:
Bulat Usung Achmad Purnomo-Teguh Prakosa
Terkait kemungkinan diumumkannya rekomendasi dalam pertemuan siang nanti, Teguh mengaku tidak mengetahui. Yang jelas, lanjut mantan Ketua DPRD itu, pertemuan digelar untuk memastikan kader solid terhadap keputusan DPP.
"Belum tahu kalau soal rekomendasi. Soalnya tidak disinggung itu. Yang jelas tersirat bahwa soliditas partai dibutuhkan, apapun nanti keputusannya DPP," tandasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, terkait Pilkada, DPC PDIP Solo selama ini sudah melaksanakan tugas sesuai Peraturan PDIP nomor 24 tahun 2017. Yakni dengan melakukan penjaringan tertutup yang secara bulat mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo.
Reporter : Arie Sunaryo
Sumber: Merdeka
Advertisement