Barcelona - Ivan Rakitic tidak senang dengan perlakuan Barcelona di bursa transfer belakangan ini. Meski masih bisa berkontribusi, rumor kepergian Rakitic terus menguat dan klub tidak berniat menghentikannya.
Musim 2019-2020 ini memang tidak terlalu menyenangkan bagi Rakitic. Sejak awal diterpa rumor transfer, lalu harus rela menghangatkan bangku cadangan karena kedatangan Frenkie de Jong.
Advertisement
Situasinya lebih baik menjelang akhir 2019 lalu. Namun, gosip transfer yang sama kembali mengganggu pada Januari 2020. Ketidakjelasan itu jelas merugikan Rakitic, apalagi pada akhirnya dia tetap bertahan.
Barcelona setelah kemenangan 2-1 yang diraih Barcelona atas Levante, Senin (3/2/2020) dini hari WIB, Rakitic menegaskan ketidakpuasannya dengan situasi sekarang. Dia ingin pihak klub mengambil sikap yang jelas dan menerimanya sebaik mungkin.
"Sudah ada beberapa hal yang tidak saya sukai. Saya mengatakannya dengan sangat jelas," ujar Rakitic dikutip dari Marca.
"Kami tahu ada orang yang membuat keputusan, tapi kami tidak berada di sini hanya untuk tertawa atau bersenang-senang. Pada akhirnya, yang terbaik untuk klub tetap yang terpenting. Kami harus terima meski tak memahami beberapa hal," sambung gelandang Barcelona itu.
Video
Ingin Pergi
Ketidakpuasan Rakitic bukan perkara sepele. Dia mengaku ingin meninggalkan Barcelona pada bursa transfer Januari. Semua bermula sejak perlakuan buruk yang diterimanya ketika tim masih berada di bawah asuhan Ernesto Valverde.
"Saya berpikir untuk pergi pada bursa transfer Januari. Perlakuan dari staf Valverde bukan yang terbaik," lanjut Rakitic.
"Itu merupakan masa-masa buruk, tapi semuanya adalah masa lalu," tandasnya.
Sekarang nasib Rakitic pun belum benar-benar jelas di bawah Quique Setien. Jika benar pergi, gelandang Kroasia ini tidak akan kesulitan mencari klub baru. Ada Manchester United dan Inter Milan yang sudah mengantre.
Sumber: Marca
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/2/2020)
Advertisement