Liputan6.com, Jakarta Melakukan hubungan seks bisa saja sangat menyenangkan, tetapi juga dapat memberikan efek samping yang tidak diinginkan. Kadang-kadang tubuh akan memberikan reaksi dengan munculnya berbagai permasalahan kulit di daerah kemaluan.
Dengan ciri khas benjolan berwarna merah di daerah kemaluan dengan putih nanah di atasnya, folikulitis atau jerawat menjadi permasalahan kulit yang sering terjadi di sekitar kemaluan. Permasalahan kulit tersebut juga diikuti dengan rasa gatal dan rasa seperti terbakar.
Advertisement
Penyebab Folikulitis Pada Daerah Kemaluan
Biasanya folikulitis terjadi karena adanya gesekan antara pakaian dan keringat. "Ini bisa disebabkan oleh iritasi akibat gesekan atau mengenakan pakaian olahraga yang basah dan berkeringat selama berjam-jam," kata dokter kulit, Tsippora Shainhouse, MD. Penjelasan ini seperti yang dilansir dari Shape.
Menurut ahli bedah, dr. Sejal Shah, keringat saja tak menyebabkan jerawat, tetapi keringat yang bercampur dengan bakteri, minyak dan kotoran lain pada kulit Anda yang dapat menimbulkan jerawat pada kemaluan. Hal ini seperti yang dilansir dari Bustle.
Berbeda dengan pendapat dr. Shainhouse dan dr. Shah di atas, dokter kandungan di New York City, Amerika Serikat, Catherine Goodstein mengatakan bahwa penyebab munculnya folikulitis adalah karena adanya rambut yang tumbuh ke dalam atau disebut juga folikel rambut yang meradang. Hal ini sesuai dengan lansiran dari Glamour.
Saksikan juga video menarik berikut:
Penanganan Folikulitis
Apa pun penyebab munculnya folikulitis, Anda harus tetap menjaga kebersihan daerah organ intim. Jika hal tersebut karena pakaian olahraga yang digunakan dalam jangka waktu yang lama, Anda dapat menggantinya segera setelah selesai berolahraga dengan menggunakan pakaian yang longgar, bersih, serta kering.
Jika folikulitis muncul karena folikel rambut yang meradang, Anda dapat mengganti pisau cukur sesering mungkin sekitar dua atau tiga kali penggunaan. Selain melakukan upaya seperti itu, Anda juga dapat melakukan perawatan rumahan yang sederhana dengan menempatkan kompres hangat di daerah yang ada jerawatnya. "Kebanyakan jerawat pada kemaluan tidak berulang seperti wajah, krim tidak akan bekerja dengan baik karena mereka akan hilang karena bergesekan dengan pakaian," kata dr. Goodstein.
Namun, Anda jangan langsung mengambil kesimpulan jika melihat adanya benjolan merah di sekitar kemaluan Anda. Pastikan Anda menemui tenaga medis profesional untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat folikulitis yang terjadi kepada Anda.
Tentunya dengan adanya pemasalahan kulit seperti ini, kehidupan seks Anda dan pasangan ikut terganggu. Oleh karena itu, Anda dapat mengonsultasikannya dengan dokter untuk mengetahui saran terbaik agar tidak memperburuk permasalahan kulit yang Anda alami.
Penulis: Salsabila Fauziah Rahman
Advertisement