Liputan6.com, Denpasar - Seekor anak buaya terpantau berkeliaran di Sungai Ayung Muata Tangtu Denpasar. Sungai itu sendiri bermuara di Pantai Padanggalak, Sanur. Anak buaya yang terpantau sedang berkeliaran di atas pasir itu kali pertama dilihat oleh seorang saksi bernama Mangku Wisnyana yang merupakan pemangku (pendeta Hindu) di Pura Campuhan.
Saat melakukan persembahyangan pada pagi tadi, Senin (3/2/2020) pukul 08.30 Wita, Mangku Wisnyana melihat anak buaya di atas pasir pinggir Sungai Ayung Muara Tangtu. Tak lama kemudian, buaya itu terpantau olehnya turun ke sungai. Setelah itu, ia tak tampak lagi.
Tak hanya Mangku Wisnyana, warga lainnya bernama Wayan Sudira sempat melihat keberadaan buaya tersebut sebelum akhirnya hilang ke dalam sungai. Dari keterangan para saksi, anak buaya tersebut berukuran sebesar paha orang dewasa dengan panjang sekitar satu meter.
Baca Juga
Advertisement
BPBD Denpasar, BKSDA dan Tim Reptil Rescue akhirnya berhasil menangkap anak buaya tersebut. Kepala BPBD Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa menjelaskan, setelah melakukan pengintaian, anak buaya tersebut berhasil ditangkap.
Proses pengintaian sendiri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Namun, buaya tersebut tak jua menunjukkan batang hidungnya. Baru pada malam hari buaya tersebut terpantau berada di semak-semak pohon bakau. Setelah melakukan pengintaian, anak buaya tersebut berhasil ditangkap.
"Pagi dan siang tadi kami sudah melakukan pencarian namun buaya tersebut menyelam di dalam sungai. Anak buaya baru berhasil kami tangkap pada pukul 20.00 WITA bersama BKSDA dan Tim Reptil Rescue," kata Joni. Selanjutnya, buaya tersebut dievakuasi ke BKSDA Bali untuk penanganan lebih lanjut.
Simak video pilihan berikut ini: