Liputan6.com, Jakarta - Pameran lukisan bertema 'Necklace of Equator' atau 'Untaian Katulistiwa' karya seniman-seniman terkemuka di Rusia, resmi dibuka di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, Senin 2 Februari 2020. Pameran ini dilakukan dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.
Pameran ini menampilkan sekitar 50 lukisan dari seniman-seniman terkemuka di Rusia.
Advertisement
Lukisan-lukisan dalam pameran ini dibuat dalam jangka waktu 20 tahun dengan menggambarkan keindahan alam dan masyarakat Indonesia di mata Rusia.
Tak hanya lukisan, pameran ini juga menampilkan lebih dari 30 foto koleksi ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia) sebagai bukti kerjasama Indonesia dan Rusia, serta beberapa cuplikan film dokumenter seperti penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Uni Soviet, pelaksanaan Asian Games ke-4 di Indonesia, hingga cuplikan upacara penutupan GANEFO.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembukaan Pameran
Pembukaan pameran ini dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia yang dihadiri dan diresmikan langsung oleh Duta Besar Federasi Rusia, Y.M. Ludmila Vorobieva bersama Plt. Direktur Jenderal Amerop, Duta Besar Teuku Faizasyah.
Pembukaan dimulai dengan sambutan dari salah satu seniman Rusia, Vladimir Nikolaevich Anisimov, Duta Besar Rusia, dan Plt. Jenderal Amerop.
"Indonesia seperti perhiasan, ketika Anda melihat lukisan (di pameran), Anda akan merasa ada cinta, dan persahabatan. Itulah yang orang lain rasakan tentang Indonesia," demikian kata Duta Besar Rusia, Ludmila, ketika menjelaskan maksud dari 'Necklace of Equator' dalam pidatonya.
Ia juga menambahkan dalam pernyataannya bahwa kita bisa belajar sejarah Indonesia melalui pameran ini.
Advertisement
Dihadiri Salah Satu Pelukisnya
Vladimir Nikolaevich Anisimov yang merupakan pemimpin dari Bureau of Creative Expeditions - para seniman yang melukis sebagian besar karya di pameran ini- turut hadir dalam acara pembukaan pameran yang dilaksanakan di Galeri Nasional Indonesia, Senin (3/2/2020).
Dalam pembukaan pameran tersebut, ia menjelaskan makna dari foto-foto dan lukisan yang dipamerkan.
Beberapa foto yang ia jelaskan antara lain; dokumentasi kunjungan mantan Presiden RI Soekarno ke Rusia, dokumentasi pembangunan Stadion Gelora Bung Karno, dokumentasi mobil taicha yakni hadiah dari pemerintah Rusia untuk Presiden Indonesia Soekarno, hingga dokumentasi Rumah Sakit Persahabatan yakin rumah sakit yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang persahabatan Indonesia dengan Rusia.
"Beberapa pameran yang dipamerkan di sini, saya sangat kenal dari jaman turun temurun, yakni bapak Soekarno," katanya.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea