Liputan6.com, Surabaya - Anggota kepolisian diseluruh Jawa Timur menggelar salat gaib untuk almarhum Kiai Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Senin (3/2/2020). Salah satu Polres yang menggelar salat gaib adalah Polres Bangkalan.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menyampaikan, salat gaib untuk almarhum Gus Sholah dilaksanakan di Masjid Raudlatul Hidayah Polres Bangkalan, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Kami keluarga besar Polres Bangkalan turut berduka sedalam – dalamnya atas wafatnya tokoh nasional, kiai kita, guru kita KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah," tuturnya kepada Liputan6.com.
Baca Juga
Advertisement
Rama mengatakan, semoga almarhum Gus Sholah khusnul khotimah, diampuni segala dosa dan diterima segala amal baik di sisi Allah. "Kami bersama - sama dengan anggota dan masyarakat menggelar sholat gaib dan mendoakan beliau, dimasjid Raudlatul Hidayah Polres Bangkalan.
Menurut Rama, Gus Sholah dikenal sebagai tokoh nasional yang sangat memperhatikan dan peduli dengan keutuhan bangsa dan negara.
"Bangsa Indonesia berduka dan sangat kehilangan pemikir bangsa yang juga aktif di dunia pendidikan, politik dan pejuang hak asasi manusia," ujar Rama.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Imbauan Kapolda Jatim
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Luki Hermawan memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggelar salat gaib untuk almarhum Kiai Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, Senin, 3 Februari 2020.
Kapolda Jatim menyampaikan, salat gaib ini sudah dilaksanakan usai salat Dhuhur tadi dan akan dilaksanakan usai salat ashar di seluruh Polres hingga Polsek-polsek se-Jawa Timur.
"Kami tadi jajaran Forkompinda Jatim sudah menjemput di bandara dan pada kesempatan ini pula kami sudah perintahkan seluruh Polres jajaran, tadi setelah salat dhuhur dan salat ashar untuk melaksanakan salat gaib," tutur dia di Mapolda Jatim.
Mewakili seluruh jajarannya kepolisian di Jatim, Luki menambahkan pihaknya merasa berbela sungkawa atas meninggalnya Gus Sholah.
"Pada kesempatan ini, saya selaku Kapolda Jawa Timur beserta seluruh jajaran staf dan para Kapolres ikut berbela sungkawa kepada tokoh besar di Jatim, tokoh nasional kita almarhum KH Salahudin Wahid, yang mana kemarin sudah wafat," imbuh Luki.
Luki mengaku kehilangan karena Gus Sholah juga sering mengisi ceramah di Polda Jatim. Untuk itu, Luki juga mengajak seluruh jajarannya mendoakan kepergian Gus Sholah.
"Kami juga merasa kehilangan karena beliau juga banyak dan sering memberikan tausiyah di Polda Jawa Timur dan sebagai bentuk kehilangan, kami, Kapolda dan jajaran mendoakan beliau bisa diterima di sisi-Nya, keluarga bisa tabah," ujar dia.
Advertisement
