London - Manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengaku sudah tahu Liverpool bakal menjuarai Premier League 2019-2020 sejak November 2019, tepatnya setelah pasukan asuhan Jurgen Klopp itu mengalahkan pesaing mereka, Manchester City.
Pada 10 November 2019, Liverpool menekuk Manchester City 3-1 di Anfield.
Advertisement
Ketika itu Mourinho masih "menganggur" alias belum menduduki kursi panas manajer Tottenham Hotspur.
Mourinho menganggap kemenangan itu sebagai indikasi jelas Liverpool bakal merengkuh gelar juara musim ini.
"Saya punya feeling di awal November, saya punya feeling itu," kata Mourinho setelah kemenangan Tottenham 2-0 atas Manchester City, Minggu (2/2/2020)
"Saya tahu betapa sulitnya menjuarai liga untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sangat berat, sungguh sulit," lanjut manajer asal Portugal itu
"Tapi, mereka (Manchester City) tetap tim yang fantastis. Tim Fantastis, dengan pemain dan manajer yang fantastis," puji Mourinho.
"Jadi, buat kami bisa mengalahkan mereka itu sangat bagus dan melihat klasemen sekarang, Anda kalah dalam dua pertandingan, Anda bisa menuju zona degradasi. Anda memenangi dua pertandingan, Anda bisa naik. Jadi, kemenangan ini sangat penting buat kami, sangat penting," tegasnya.
Kemenangan atas Manchester City menempatkan Tottenham Hotspur di peringkat kelima klasemen sementara dengan poin 37. Kini the Lilywhites hanya empat poin di belakang Chelsea yang berada di urutan keempat.
Sementara Liverpool makin kukuh di puncak klasemen. Setelah kemenangan telak 4-0 atas Southampton (1/2/2020), the Reds kini mengumpulkan poin 73 atau berselisih 22 poin dari Manchester City, yang ada di peringkat kedua.
6 Pekan Lagi
Jarak 22 poin yang tercipta antara Liverpool dengan Manchester City ini jadi yang terbesar yang pernah ada dalam sejarah Premier League dalam perburuan gelar juara yang dicatatkan tim peringkat pertama dan kedua.
Kini Liverpool di ambang juara, seperti sudah diperkirakan Mourinho beberapa bulan lalu. The Reds hanya membutuhkan enam pekan untuk memastikan gelar juara menjadi milik mereka.
Catatannya, tentu saja meneruskan tren kemenangan yang telah dimiliki dalam 16 laga terakhir di Premier League.
Liverpool bahkan bisa menjadi juara lebih cepat jika lagi-lagi Manchester City terpeleset dalam enam pertandingan selanjutnya.
Sumber: Metro
Advertisement
