Liputan6.com, Surabaya - Komandan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Laksamana Pertama TNI Edwin membenarkan ada pesawat latih Tobago T2405 mendarat darurat di areal tambak Desa Kedungpeluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kejadian itu diperkirakan sekitar pukul 13.10 WIB, pada Senin, 3 Februari 2020. "Dari tadi siang, sekitar pukul 13.10 WIB. Pesawat latih kita, Tobago T2405 melaksanakan pendaratan darurat di wilayah sini," tutur Edwin Senin malam.
Advertisement
Edwin mengatakan, instruktur dan siswanya selamat, kemudian saat ini melaksanakan proses investigasi pesawat. "Selanjutnya kami melaksanakan proses investigasi pesawat," kata dia.
Ia juga mengharapkan dapat evakuasi pesawat pada Selasa, 4 Februari 2020. Pihaknya saat ini siapkan prosedur untuk evakuasi pesawat.
“Kami sekarang masih meninjau medan, untuk melihat upaya tim menyiapkan prosedur apa yang digunakan untuk mengevakuasi pesawat ini," ucapnya.
Edwin mengatakan, untuk kru pesawat sudah dibawa ke pangkalan, dan selamat. Korban pun tidak codera sedikit pun. "Ini merupakan anugerah karena bisa selamat dari pendaratan darurat ini," ujarnya.
Disinggung mengenai penyebab pendaratan darurat karena faktor apa, Edwin mengatakan hal tersebut masih dalam proses investigasi. "Nanti setelah hasil investigasi, baru kita bisa mengetahui apakah penyebabnya dari engine," tuturnya.
Edwin menuturkan, untuk personel di pesawat antara lain Kapten Laut Pelaut Alfat dan siswanya Letda Laut Pelaut Fahmi. "Hanya dua personel saja, pesawat latih," katanya.
Sudah jam terbang berapa untuk siswanya? Edwin menegaskan sudah banyak jam terbang untuk siswanya. "Sudah pernah selesai terbang solo, dan kemudian melaksanakan terbang presisi," ucapnya.
Edwin menjelaskan pada saat kejadian sedang melaksanakan latihan terbang di Bangil area. Kemudian karena ada sesuatu di engine maka mereka memutuskan untuk kembali ke pangkalan dan ternyata tidak sampai.
"Cuacanya cukup baik dan mendukung tapi setelah itu baru tidak bersahabat pada saat tim usai dari sini," ujar dia.