Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia menjamin kesehatan seluruh warga di Kabupaten Natuna. Menko Polhukam Mahfud Md pun meminta masyarakat untuk beraktivitas secara normal, termasuk kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Pemerintah akan menangani dengan secermat-cermatnya masalah yang sedang berlangsung dan komunikasi akan terus dilakukan dengan masyarakat Natuna. Pendidikan sekolah-sekolah supaya diselenggarakan seperti biasa tidak ada hari libur karena memang tidak apa-apa," kata Menko Mahfud Ruang Parikesit Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020).
Advertisement
Selain menjamin kondisi kesehatan seluruh warga Natuna, Menko Mahfud menyatakan seluruh warga negara Indonesia yang tengah diobservasi di Kompleks Militer di Natuna dalam kondisi baik. Oleh karena itu, masyarakat setempat tidak perlu cemas.
"Semua yang sekarang ada di Natuna yang dipulangkan dari RRT itu dalam keadaan sehat. Cuma untuk melaksanakan standar internasional, maka dilakukan hal yang seperti sekarang ini, di mana dikarantina dulu," yakin Menko Mahfud.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menkes Membenarkan
Menteri Kesehatan Terawan Agus mengatakan kondisi 238 WNI asal Wuhan yang tengah diobservasi dan ditempatkan di Natuna sejak 2 Februari 2020 sehat. Mereka menjalani aktivitas umum seperti makan, mandi, dan berolahraga.
Menkes Terawan mengatakan, mulai hari ini mereka telah diberikan akses ponsel dan internet, sehingga dapat berkomunikasi dengan sanak keluarga di mana pun dan kapan pun.
"Mereka sehat, pagi tadi mereka juga olahraga bersama, mereka juga telah kami beri simcard baru supaya tidak mahal kalau internetan, jadi siapa yang kenal dengan mereka dikontak saja tanyakan langsung kondisinya gimana, mereka baik," kata Menkes Terawan.
Sebelumnya diberitakan, dinas pendidikan setempat mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan seluruh siswa dari semua jenjang pendidikan. Surat edaran itu mengatasnamakan Bupati Natuna yang ditandatangani Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi.
Pada surat bernomor 800/DISDIK/46/2020 itu, Pemerintah Kabupaten Natuna mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan pelajar sekolah seluruh tingkatan selama dua pekan, dimulai dari 3 Februari 2020 hingga 17 Februari 2020 demi mencegah aktivitas di luar rumah dikarenakan kekhawatiran terpapar Novel Coronavirus usai mendaratnya 238 WNI asal Wuhan yang tengah menjalani observasi di Kompleks Militer Natuna.
Advertisement