Berburu Jajanan Tradisional di Pasar Blauran Surabaya

Pasar Blauran Surabaya menjadi pusat berburunya jajanan pasar dengan harga terjangkau. Simak rangkumannya.

oleh Liputan Enam diperbarui 05 Feb 2020, 06:00 WIB
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - Berburu kuliner, salah satu hal wajib ketika mengunjungi suatu tempat atau suatu daerah. Seperti halnya saat berada di Surabaya, Jawa Timur, kuliner merupakan hal yang tak boleh terlewatkan.

Surabaya mempunyai bergam kuliner, dari mulai berbagai olahan nasi, minuman, bahkan sampai jajanan rasanya tak akan ada habisnya kota ini menjajakannya.

Di Surabaya, jajanan pasar sangat mudah ditemukan. Namun, terdapat satu tempat yang dijadikan pusat untuk berburu jajanan pasar tentu dengan harga yang murah, yaitu Pasar Blauran. Pasar ini terletak di Jalan Kranggan, Tembok Dukuh, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur.

Mengutip laman webdisplay.surabaya.go.id, Pasar Blauran menjadi incaran warga Surabaya untuk berburu jajanan pasar. Di pasar ini terdapat banyak stan yang menjual beraneka jajanan pasar, dari mulai kue basah sampai minuman tradisional.

Jajanan yang dijual di Pasar Blauran antara lain cenil, lupis, getuk, ketan, klepon, es pisang hijau, samapi bubur madura. Salah satu pedagang yang sudah 10 tahun berjualan di Pasar Blauran, Dewi mengatakan, harga yang ditawarkan di pasar ini cukup terjangkau. Untuk setiap jajanan rata-rata tak lebih dari Rp 10.000.

Bahkan, untuk bubur madura dijual dengan varian harga Rp 3.000 – Rp 6.000 dan es dawet yang dijual dengan harga sekitar Rp 6.000. Es dawet di Pasar Blauran ini berisikan mutiara, bubur sumsum, srintil, ketan hitam, dan cendol atau dawet yang diberi kuah gula merah yang legit dan santan. Tak hanya es dawet, dengan uang senilai Rp 20.000 pembeli bisa mendapatkan 10 varian kue basah dengan beragam varian.

Pasar Blauran Surabaya ini dimulai pada pukul 08.00 – 10.00 WIB. Tak hanya jajanan pasar seperti kue basah, di pasar ini juga terdapat kuliner lain seperti makanan khas Surabaya rujak cingur, kemudian ada juga asinan buah, kupang lontong, lontong balap, dan lain-lain.

 

(Shafa Tasha Fadhila - Mahasiswa PNJ)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Jalan-Jalan di Pasar Bunga Kayoon Surabaya

Ilustrasi bunga dari kertas (Sumber: Istockphoto)

Sebelumnya, kapal pesiar asal Jerman Aida Vita bersandar di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya pada Jumat 22 November 2019.

Kapal pesiar itu membawa sekitar 1.000 penumpang dari Jerman. Penumpang Kapal Pesiar Aida Vita pun diajak mengunjungi sejumlah tujuan wisata menarik di Surabaya, Jawa Timur. Salah satu tempat yang dikunjungi wisatawan yaitu Pasar Bunga Kayoon. 

Pasar ini termasuk pasar tematik yang menjual berbagai macam jenis bunga rangkaian dan bunga hias. Pasar bunga ini berada di Jalan Kayoon, Gubeng dan berdampingan dengan hantaran Kalimas. Pasar ini memiliki luas 3.000 meter persegi dan termasuk pusat pasar bunga terbesar di Indonesia timur. Pasar bunga ini terkenal sebagai pusat penjualan bunga sekitar 1985. Mencapai puncak kejayaan pada 1990-1997.

Mengutip pasarsurya.surabaya.go.id, di pasar bunga Kayoon ada sejumlah aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan bunga. Misalkan, ada penjual bunga potong. Usaha penjual bunga ini hanya sediakan bunga, baik itu untuk dijual bagi pembeli dari luar/umum dan hanya menyediakan stok bagi para perajin rangkaian bunga di sana.

Ada juga pedagang yang menawarkan bunga artificial. Pedagang tersebut menjual bunga artificial yang terbuat dari plastik, bunga kering, kain dan kertas.

Selain itu ada pula jasa merangkai bunga. Ini karena keahliaan pedagang yang juga dapat merangkai bunga. Pedagang ini hanya membeli bunga dari penjual bunga di Pasar Kayoon. Bila ada pemesanan dari pelanggan, kemudian pedagang itu akan merangkaikan bunga.

Jasa lainnya yang ditawarkan yaitu jasa dekorasi. Uasaha ini hampir sama dengan jasa rangkaian bunga, hanya saja karya yang dihasilkan berbeda. Material yang dipakai tidak hanya bunga, tetapi juga memakai kayu triplek, sterofoam dan sejenisnya.

Jenis karya yang dihasilkan biasa berupa papan-papan ucapan selamat, rangkaian mobil bunga untuk karnaval, hingga dekorasi panggung baik dalam acara resmi dan pernikahan.

Dengan keunikan pasar bunga ini sehingga menjadi salah satu pasar tematik yang  juga menjadi tujuan wisata. Pasar ini menjadi tujuan wisatawan termasuk wisatawan asing.

Contohnya jika ada kapal pesiar yang sandar di dermaga Gapura Surya, Tanjung Perak, Surabaya. Ketika wisatawan turun dari kapal pesiar, Pasar Bunga Kayoon akan menjadi salah satu tujuan wisata yang dikunjungi. Pasar Bunga Kayoon telah menjadi salah satu ikon wisata di Surabaya,  berkat kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Surabaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya