Liputan6.com, Jakarta - Berkat kemitraan dengan TCL, smartphone BlackBerry tetap hidup sampai saat ini di berbagai negara.
Namun, melalui akun Twitter resmin BlackBerry sebagaimana dikutip dari The Verge, Selasa (4/2/2020), perusahaan baru saja mengumumkan bahwa TCL sebagai mitranya akan mengakhiri penjualan smartphone Blackberry per 31 Agustus 2020.
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, Blackberry telah memutuskan untuk berhenti memproduksi smartphone sendiri pada 2016 lalu dan menjalin kemitraan dengan TCL setelah perusahaan bertahun-tahun kegagalan.
Kemitraan lisensi dengan TCL mencakup hak yang bersifat hampir menyeluruh untuk merancang dan menjual smartphone di bawah merek BlackBerry.
BB Merah Putih di Indonesia
Selain TCL, BlackBerry memang memiliki mitra manufaktur smartphone lain, tetapi cakupannya jauh lebih terbatas. Sebut saja BB Merah Putih di Indonesia pada 2017, serta Optiemus Infracom di India, Sri Lanka, Nepal, dan Bangladesh.
Adapun TCL memang memiliki hak untuk semua wilayah lain. Selain BlackBerry, beberapa tahun terakhir perusahaan juga juga secara perlahan membuat smartphone dengan beberapa merek berbeda, termasuk Alcatel dan Palm.
Saat ini belum ada komentar apa pun dari BlackBerry apakah mereka akan mencari mitra manufaktur lain atau mulai membuat smartphone sendiri.
(Fitriah Nurul Annisa/Why)
Advertisement