Anggota staf Otoritas Rumah Sakit Hong Kong, yang mempekerjakan 75.000 orang di seluruh kota mengantre untuk menandatangani surat petisi pemogokan kerja saat memprotes penutupan penyeberangan perbatasan dari China, dekat rumah sakit Queen Elizabeth, Hong Kong (4/2/2020). (AFP/Anthony Wallace)
Anggota staf Otoritas Rumah Sakit Hong Kong saat memprotes penutupan penyeberangan perbatasan dari China di Hong Kong (4/2/2020). Penutupan perbatasan disuarakan untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona yang mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei. (AFP/Anthony Wallace)
Anggota staf Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengantre menandatangani surat petisi pemogokan kerja saat memprotes penutupan penyeberangan perbatasan dari China di Hong Kong (4/2/2020). Hong Kong pada 4 Februari melaporkan kematian pasien karena virus corona. (AFP/Anthony Wallace)
Anggota staf Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengantre saat memprotes penutupan penyeberangan perbatasan dari China di Hong Kong (4/2/2020). Mereka mengancam melakukan aksi mogok dengan dengan jumlah massa besar jika tuntutan tidak dipenuhi. (AFP/Anthony Wallace)
Anggota staf Otoritas Rumah Sakit Hong Kong mengantre untuk menandatangani surat petisi pemogokan kerja saat memprotes penutupan penyeberangan perbatasan dari China di Hong Kong (4/2/2020). Jumlah korban akibat virus corona melonjak menjadi 426 orang. (AFP/Anthony Wallace)