Virus Corona Dongkrak Harga Batu Bara Februari 2020

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Februari 2020 sebesar USD 66,89 per ton

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Feb 2020, 10:00 WIB
Aktivitas di tambang batu bara di Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah. (Liputan6.com/Yuliardi Hardjo Putro)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batu bara Acuan (HBA) Februari 2020 sebesar USD 66,89 per ton. Harga ini mengalami kenaikan dari periode Januari 2020 sebesar USD 65,9 per ton‎.

"‎HBA Februari 2020 sebesar USD 66,89 per ton‎," kata Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi, di Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Agung megungkapkan, penyebab kenaikan harga batu bara Februari disebabkan beberapa hal‎, yaitu berkurangnya pasokan batu bara dari tambang di China setelah libur Tahun Baru Imlek dan adanya penyebaran Virus Corona‎.

"Penurunan batu bara disebabkan‎ b‎erdasarkan kondisi pasar global," tutur Agung.

Dia melanjutkan, ‎penyebab lain naiknya HBA bulan Februari 2020 dipengaruhi oleh penurunan produksi batu bara Australia. Sebab kegiatan produksi batu bara di sana mengalami gangguan oleh kebakaran hutan.

"Sementara itu, permintaan batu bara meningkat selama musim dingin di China, Jepang, dan Korea Selatan‎," tandasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Acuan

Aktivitas pekerja saat mengolah batu bara di Pelabuham KCN Marunda, Jakarta, Minggu (27/10/2019). Berdasarkan data ICE Newcastle, ekspor batu bara Indonesia menurun drastis 33,24 persen atau mencapai 5,33 juta ton dibandingkan pekan sebelumnya 7,989 ton. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Untuk diketahui, harga batu bara tersebut, akan digunakan untuk penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel).

Nilai HBA sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batu bara yang umum digunakan dalam perdagangan batu bara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya