Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPD PKS Solo, Abdul Ghofar Ismail menyatakan sebenarnya pihaknya sedari awal ingin menggalang koalisi gabungan partai politik (parpol) sebagai lawan atau kompetitor dari poros PDIP dalam Pilkada Solo 2020.
Tapi rencana itu terkendala sikap beberapa parpol non-PDIP yang justru sudah menyatakan sikap mendukung Achmad Purnomo maupun Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. Partai-partai itu ingin menunggu dinamika di internal PDIP.
Advertisement
"PKS sejak awal ingin ada lawan PDIP seberapa pun kekuatannya. Tapi kami tak bisa mencalonkan sendiri dan parpol lain sudah menentukan sikap ke Purnomo dan Gibran," ujar dia saat ditemui Solopos.com di DPRD Solo, Selasa (4/2/2020).
Kondisi itu menurut Ghofar membuat situasi politik lokal khususnya di barisan parpol non PDIP terkesan stagnan. Dia justru berharap kelompok masyarakat yang tengah merenda jalur perseorangan bisa terwujud.
Saksikan video di bawah ini:
Agar Tak Ada Kotak Kosong
Dengan begitu Pilkada 2020 berlangsung dengan wajar. Paslon cawali-cawawali Solo dari PDIP tidak akan melawan kotak kosong.
"Bisa saja nanti ketika koalisi non PDIP tak terbentuk kami mendukung paslon independen," kata dia.
Ihwal pertemuan DPP PDIP dengan jajaran DPC PDIP Solo Ghofar menilai sebagai sebuah dinamika internal partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Sebelum ada keputusan resmi ihwal sosok yang direkomendasi sebagai cawali-cawawali, semua bisa terjadi.
Saksikan berita lainnya di Solopos.
Advertisement