Virus Corona Mulai Bisa Ditangani, Rupiah Menguat Tipis

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Feb 2020, 10:55 WIB
Teller menunjukkan mata uang rupiah di bank, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan penguatan nilai tukar rupiah yang belakangan terjadi terhadap dolar Amerika Serikat sejalan dengan fundamental ekonomi Indonesia dan mekanisme pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Rabu ini. Terus banyaknya penderita virus corona yang sembuh menjadikan sentimen positif berbagai mata uang di Asia.

Mengutip Bloomberg, Rabu (5/2/2020), rupiah dibuka di angka 13.695 per dolar AS, menguat tipis jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.715 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, nilai tukar rupiah bergerak di kisaran 13.695 per dolar AS hingga 13.726 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah masih menguat 1,02 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah dipatok di angka 13.717 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 13.760 per dolar AS.

Kepala Riset Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Rabu, mengatakan pemberitaan terkait kesembuhan pasien yang terinfeksi virus corona memberikan sentimen positif bagi pasar.

"Diumumkannya jumlah pasien yang pulih meningkat, dan jumlahnya lebih besar dari pasien yang meninggal, dan juga stimulus yang dikeluarkan oleh PBoC, menjadi sentimen positif untuk rupiah," ujar Lana seperti dikutip dari Antaranews.com, Rabu (5/2/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


892 Mulai Tinggalkan Rumah Sakit

Petugas Bank tengah menghitung uang rupiah di Bank BRI Syariah, Jakarta, Selasa (28/2). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan Selasa pekan ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Otoritas kesehatan China mengumumkan sebanyak 892 pasien yang terinfeksi dengan virus corona telah meninggalkan rumah sakit setelah kesehatan mereka pulih.

Hingga Selasa (4/2) lalu, sebanyak 490 orang meninggal akibat wabah virus corona dan 24.324 positif terjangkit virus corona di wilayah China.

Terkait moneter, Bank Sentral China, People’s Bank of China (PBoC) menyuntikkan 1,2 triliun yuan (173,81 miliar dolar AS) ke pasar uang melalui perjanjian pembelian kembali obligasi.

Bank sentral juga secara tak terduga memotong suku bunga pada fasilitas pendanaan jangka pendek sebesar 10 basis poin.

Lana memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp13.720 per dolar AS hingga Rp13.740 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya