Karena Virus Corona, Laga 4 Klub China di Liga Champions Asia Ditunda

Seperti diketahui, virus korona terus menyebar ke berbagai belahanan dan mengancam semua orang.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 05 Feb 2020, 11:26 WIB
Tim Guangzhou Evergrande (AFP/Toshifumi Kitamura)

Liputan6.com, Jakarta- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memutuskan menunda pertandingan-pertandingan yang melibatkan klub-klub China di ajang Liga Champions Asia 2020. Hal ini disebabkan lantaran tengah merebaknya virus korona.

Seperti dikutip National.ae, keputusan ini sendiri diambil dalam pertemuan para petinggi AFC di markas mereka di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (4/2/2020).

Seperti diketahui, virus korona terus menyebar ke berbagai belahanan dan mengancam semua orang. Pertama kali, virus ini diketahui berasal dari Wunan, China.

Sebelumnya, ada empat klub asal China: Guangzhou Evergrande, Shanghai Shenhua, Beijing FC dan Shanghai SIPG yang akan memainkan tiga laga awal mreka di luar China.

Namun, AFC akhirnya memindahkan jadwal tersebut ke bulan April atau Mei. Meski begitu, jadwal masih bisa berubah, tergantung perkembangan penanganan virus korona. Pertandingan masih mungkin dimainkan 21 hari sejak tanggal disebutkan.

"Jika pertadingan diputuskan tidak bisa dimainkan atau ditunda, klub tuan rumah harus memilih tempat netral setidaknya 14 hari sebelum pertandingan," demikian pernyataan dari AFC.

Saksikan Video Liga Champions Asia di Bawah Ini


Fase Knock Out

Untuk fase knock out sendiri telah dijadwalkan pada tanggal 16-17 Juni untuk pertandingan pertama, dan 23-24 Juni untuk pertandingan kedua.

Namun, AFC menyatakan masih akan memantau kondisi terkini terkait wabah virus korona. Bisa saja jadwal itu diundur lagi.

"Kita semua sedang dalam kondisi yang sulit dan mencari solusi untuk bisa memainkan sepak boladengan aman. Tidak hanya untuk pemain, tapi juga untuk ofisial, fans, dan stakeholder lainnya," ujar Sekjen AFC, Dato Windsor John.

 


Liga Super China Ditunda

Tidak seperti di Liga Inggris, Shanghai Shenhua Qin Sheng (26) dihukum enam bulan setelah menginjak bintang Tianjin Quanjian Axel Witsel. (SCMP)

Sementara itu, Federasi Sepak Bola China (CFA) sendiri sudah memutuskan untuk menunda Liga Super China 2020, yang sedianya digelar mulai 22 Februari hingga 31 Oktober 2020.

Namun, dengan adanya virus korona ini belum diketahui kapan kompetisi sepak bola kasta paling tinggi di China ini akan digelar.


Demi Keamanan

Dalam keterangannya, CFA menyebut mereka menghentikan sementara semua kompetisi sepak bola yang berskala nasional di negeri mereka, di semua level.

Hal ini dilakukan untuk mencegah dan mengontrol penyebaran virus korona dan juga untuk melindungi kesehatan fans, media, pemain, pelatih, ofisial, dan pihak-pihak yang terlibat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya