FOTO: Potret Sepi Kota Terlarang Akibat Merebaknya Virus Corona

Merebaknya virus corona menyebabkan beberapa tempat wisata di China ditutup.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Feb 2020, 13:30 WIB
Kota Terlarang di Beijing
Merebaknya virus corona menyebabkan beberapa tempat wisata di China ditutup.
Seorang pria berjalan melewati Forbidden City atau Kota Terlarang yang ditutup di Beijing pada Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020 lalu. (GREG BAKER/AFP)
Sebuah tanda mengumumkan penutupan Forbidden City atau Kota Terlarang terlihat di Beijing pada Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020 lalu. (GREG BAKER/AFP)
Seorang pria memakai masker pelindung di luar Kota Terlarang yang ditutup di Beijing pada Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020 lalu. (GREG BAKER/AFP)
Seorang pria berswafoto di luar Kota Terlarang yang ditutup di Beijing pada Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020 lalu. (GREG BAKER/AFP)
Seorang anak laki-laki mengambil foto di luar Kota Terlarang yang ditutup di Beijing pada Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020 lalu. (GREG BAKER/AFP)
Petugas keamanan berdiri di dekat halaman kosong di luar Kota Terlarang yang ditutup di Beijing, Selasa (4/2/2020). Mencegah korban virus corona bertambah, China menutup banyak destinasi wisata termasuk Kota Terlarang yang ditutup untuk kunjungan wisatawan sejak 24 Januari 2020. (GREG BAKER/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya