Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo menyatakan, jumlah penumpang Transjakarta menembus target 1 juta pelanggan.
"Selasa, 4 Februari kemarin Transjakarta sudah melayani sebanyak 1.006.579 pelanggan," kata Nadia dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020).
Advertisement
Dia menyebut, jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan pada Selasa, 28 Januari 2020 yang melayani 987.583 penumpang.
Kenaikan itu, kata Nadia diakibatkan adanya sistem transportasi terintegrasi.
"Layanan ini sangat membantu sebagai moda first mile dan last mile masyrakat. Bahkan, sampai hari ini tercatat ada sebanyak 257.981 pelanggan," ucapnya.
Sementara itu, Nadia menyatakan saat ini Transjakarta sedang mengupayakan program mandiri bertransportasi. Seperti halnya menerapkan sistem pengarah perjalanan (Wayfinding) dan memasang alat tap on bus (TOB).
Selain itu, kata dia, adanya peningkatan 19 persen atau 4.334 armada, dengan perincian 967 BRT, 1.167 bus non-BRT, dan 2.200 mikrotrans.
"Dalam jangka 5-10 tahun ke depan Transjakarta sudah menyiapkan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) dengan menekankan empat target utama, yakni peningkatan ridership, pelayanan armada, infrastruktur, dan pendapatan nontiket," jelasnya.