Liputan6.com, Jakarta Usai penolakan terhadap WNI dari Wuhan, masyarakat Natuna kini sudah mulai menerima. Warga di Kota Ranai Kabupaten Natuna mengaku sudah tidak khawatir lagi atas keberadaan WNI dari Wuhan, China.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Natuna, Raja Darmika mengatakan, masyarakat Natuna sudah mengetahui dan menyadari setelah ada kordinasi dengan pemerintah daerah dan Pusat.
Advertisement
"Setelah kemaren kami dari pemerintah daerah ke Jakarta, kemudian hasil pertemuan diekpose di media masyarakat sudah tidak cemas lagi," kata Raja Darmika kepada Liputan6.com, Selasa (5/2/2020).
Memang masih ada sebagian masyarakat yang belum kembali dari pulau-pulau sekitar kepulauan Natuna saat mengungsi dan kebetulan pulau-pulau itu dilalui Kapal Jalur Natuna (Selat Lampa) Pontianak (Malabar).
"Sebenarnya mereka bukan eksodus, pas kebetulan ada jadwal Kapal Ke Ponti lewat, Pulau Midai ,Pulau Serasan, " kata dia.
Bahkan kondisi masyarakat Natuna sekarang sudah beraktivitas seperti biasa. Mereka pun mengunggahnya ke media sosial.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Minim Pengetahuan
Hilangnya kekhawatiran masyarakat Natuna terhadap penularan corona berkat gencarnya penyuluhan dari Dinas kesehatan. Kecemasan itu muncul lantaran minimnya pengetahuan masyarakat terhadap penularan penyakit tersebut.
"Hari ini Dinkes Natuna bersama tim promosi kesehatan dari Kemenkes melakukan edukasi kepada masyarakat," kata Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit Pemkab Natuna, Hikmat.
Dia menyebut kondisi WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. "Tadi juga Pak Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes sudah ke Puskesmas Ranai dan RSUD Natuna untuk melihat kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan," kata dia.
Advertisement