Jiwasraya Tak Masuk dalam Holding BUMN Asuransi

Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menyatakan bahwa pembentukan holding BUMN asuransi akan segera selesai akhir bulan Februari

oleh Athika Rahma diperbarui 05 Feb 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi Jiwasraya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo atau yang akrab disapa Tiko menyatakan bahwa pembentukan holding BUMN asuransi akan segera selesai akhir bulan Februari. Sayangnya, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tak masuk dalam holding tersebut.

Nantinya, holding akan diketuai oleh PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia. Namun, Tiko menyebut perusahaan asuransi Jiwasraya tidak dimasukkan ke dalam grup holding.

"Belum (masuk). Jadi ada Jasindo, Jasa Raharja, Askrindo dan Jamkrindo, lalu Bahana sebagai induk," papar Tiko saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (05/02/2020).

Adapun rincian grup holding ini ialah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (PBUI) sebagai induk, lalu PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), dan PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo (Persero) sebagai anggota.

Tiko melanjutkan, pembentukan holding ini bakal digunakan sebagai penyelamatan polis dari pemegang polis Jiwasraya. Meskipun tidak memasukkan perusahaan ke grup, tapi ada kemungkinan Jiwasraya bakal ikut setelah sengkarut yang dialami telah selesai.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Belum Jelas

Ilustrasi Jiwasraya (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Skema penggabungannya sendiri masih belum diketahui secara pasti karena masih akan didiskusikan dengan Panitia Kerja (Panja). Sebagai informasi, holding asuransi disepakati oleh Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI.

"Caranya nanti, masih belum sepakat dengan Panja," ujar Tiko.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya