Dipimpin Sektor Perkebunan, IHSG Ditutup Menguat ke 5.978,51

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Feb 2020, 16:10 WIB
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Sebanyak 224 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (5/2/2020), IHSG ditutup lompat 56,17 poin atau 0,95 persen ke posisi 5.978,51. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 1,21 persen ke posisi 976,55.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.978,51 dan terendah 5.924,37.

Sebanyak 224 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 173 saham melemah dan 152 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 422.967 kali dengan volume perdagangan 6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun.

Investor asing beli saham Rp 566,21 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.675.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang melemah, yaitu sektor abeka industri turun 0,16 persen dan sektor perdagangan melemah 0,5 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat paling tinggi yaitu perkebunan menguat 3,87 persen, sektor industri dasar 2,29 persen dan sektor pertambangan menguat 1,35 persen.

Sementara saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain RELI naik 27,27 persen ke Rp 182 per saham, OCAP naik 26,49 persen ke Rp 191 per saham dan ALMI naik 16,79 persen ke Rp 320 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya DNAR yang turun 31 persen ke Rp 138 per lembar saham, POOL melemah 28,57 persen ke Rp 50 per lembar saham dan PCAR turun 24,63 persen ke Rp 202 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pembukaan Hari Ini

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada prapembukaan perdagangan, Rabu (5/2/2020), IHSG menguat 33,18 poin atau 0,56 persen ke level 5.955,51. Penguatan tersebut berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 40,6 poin atau 0,69 persen ke level 5.962.94.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,81 persen ke posisi 972,63. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.968,38 dan terendah di 5.951,08.

Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 23 saham melemah dan 88 saham lainnya diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 10.846 kali dengan volume perdagangan 148,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 249,8 miliar.

Investor asing beli saham Rp 34,2 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.705 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang melonjak 0,94 persen, kemudian diikuti sektor perkebunan naik 0,92 persen dan sektor pertambangan menguat 0,79 persen.

 


Saham yang Melemah dan Menguat

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG antara lain AKSI naik 18,01 persen menjadi Rp 498 per lembar saham, PRIM menguat 17,22 persen menjadi Rp 354 per lembar saham dan BKDP naik 16,36 persen menjadi Rp 64 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya POOL yang turun 15,71 persen ke Rp 59 per lembar saham, MYTX melemah 15,25 persen ke Rp 50 per lembar saham dan MBTO melemah 12,05 persen ke Rp 73 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya