FOTO: Minim Lahan Bermain, Para Bocah Berenang di Kubangan Air

oleh Arny Christika Putri diperbarui 05 Feb 2020, 20:01 WIB
Berenang di Kubangan Air
Keterbatasan ekonomi ditambah minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak yang masih duduk di sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Anak-anak berenang di kubangan air di depan Apartemen Green Pramuka, Jakarta, Rabu (5/2/2020). Keterbatasan ekonomi dan minimnya lahan bermain membuat sekelompok anak sekolah dasar ini memilih berenang di kubangan meskipun mereka tahu air kotor dapat menimbulkan penyakit. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya