Optimisme Konsumen Indonesia Naik di Kuartal IV 2019

Peningkatan kondisi ekonomi konsumen diperkirakan terjadi di 17 provinsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Feb 2020, 18:45 WIB
Pekerja tengah mengerjakan proyek pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Sabtu (15/12). Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 mendatang tidak jauh berbeda dari tahun ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik melaporkan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan lV 2019 sebesar 107,86. Jika dibandingkan triwulan sebelumnya ITK triwulan III 2019 sebesar 101,03.

"Ini menunjukkan secara umum kondisi ekonomi dan optimisme konsumen meningkat," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (5/2/2020).

Peningkatan tendensi ekonomi konsumen pada triwulan lV 2019 didorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 108,95. Lalu meningkatnya volume konsumsi dengan nilai indeks sebesar 109,08.

"Serta tidak berpengaruhnya inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga yang nilai indeks sebesar 104,85," kata Suhariyanto.

Peningkatan tendensi ekonomi konsumen di tingkat regional terjadi di seluruh provinsi. Kecuali di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang cenderung stagnan dengan nilai ITK sebesar 100,50. Sementara itu, nilai ITK tertinggi terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan nilai ITK sebesar 118,58.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com


Perkiraan ITK Triwulan I 2020

Deretan gedung bertingkat terlihat dari jendela gedung pencakar langit di kawasan Jakarta, Kamis (26/12/2019). Pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan di kisaran 5,2%, berada di bawah target APBN 2020 sebesar 5,3%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ekonomi konsumen triwulan I 2020 diperkirakan meningkat sebesar 103,23. Tetapi dengan optimisme konsumen yang lebih rendah jika dibandingkan triwulan sebelumnya.

Perkiraan peningkatan tendensi konsumen tersebut didorong oleh meningkatnya komponen pendapatan rumah tangga mendatang (nilai indeks sebesar 111,59). Sementara itu, komponen rencana pembelian barang tahan lama, melakukan rekreasi, maupun melaksanakan pesta/hajatan mengalami penurunan (nilai indeks sebesar 88,58).

Pada tingkat provinsi, peningkatan kondisi ekonomi konsumen diperkirakan terjadi di 17 provinsi. Perkiraan nilai ITK triwulan l-2020 tertinggi terjadi di Provinsi Banten, dengan nilai IT K sebesar 114,85. Sementara itu, nilai lTK terendah diperkirakan terjadi di Provinsi Bengkulu dengan nilai’ ITK sebesar 91,46.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya