Liputan6.com, Jakarta - 4 dari 11 korban luka bakar akibat ledakan gas yang membakar PT Semar Gemilang, dikabarkan meninggal dunia. Seluruh korban menghembuskan napas terakhir usai menjalani perawatan selama kurang lebih sepekan pascakejadian, Selasa 28 Januari 2020.
Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, keempat korban masing-masing Topik (36) selaku sopir, Wahyu (26) salah seorang karyawan, Mamak (tukang), dan Karman (40) yang menjadi petugas pengamanan pabrik.
Advertisement
Wahyu disebutkan meninggal lebih dulu, pada Jumat 31 Januari 2020 siang, menyusul Topik pada sore harinya. Sedangkan Mamak menghembuskan napas terakhir pada Selasa 4 Februari malam, dan terakhir Karman pada Rabu (5/2/2020) siang.
Jenazah Karman dimakamkan di TPU Sukaringin, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Prosesi pemakaman berlangsung pada malam hari yang dihadiri keluarga dan kerabat korban.
Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum bisa dimintai keterangan lantaran masih syok.
Pabrik pengisian gas PT Semar Gemilang di Jalan Raya Sukaringin Nomor 1 RT 03 RW 02 Desa Sukaringin, Sukawangi, terbakar pada Selasa pekan lalu. Kebakaran dipicu kebocoran gas saat pengisian dari mobil tangki pengirim gas ke dalam tabung gas ukuran 50 kilogram. Hal ini menyebabkan tabung meledak hingga berujung kebakaran.
"Pergeseran kendaraan menyebabkan terlepasnya selang yang mengaitkan antara mobil dengan tabung gas, yang sesaat kemudian terjadi ledakan pada pukul 00.05 WIB," kata Sekretaris Desa Sukaringin, Markim Sariputra melalui keterangan tertulis.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
11 Orang Terluka
Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya 11 orang mengalami luka bakar bervariasi. Mereka adalah Karman, Topik, Wahyu, Mamak, Robby (security), Djunaedi (driver), Gerry (driver), Baidi (kenek), Rasmin (driver), Midih (Kadus 1 Sukaringin) dan Madinah (warga).
Advertisement