Liputan6.com, Paris - Pemain sayap Paris Saint Germain (PSG) Angel Di Maria mengaku ia dipaksa untuk mengenakan kemeja nomor tujuh ketika ia bergabung dengan Manchester United (MU) setelah hengkang dari Real Madrid pada 2014.
Jersey dengan nomor pungguh tujuh itu, telah dipakai sejumlah pemain legendaris MU di masa lalu, termasuk Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Dalam sebuah wawancara dengan situs web resmi Ligue 1, pemain internasional Argentina itu mengatakan: "Saya tidak tahu. Ketika saya tiba, saya melihat bahwa nomor 11 itu tak tersedia," katanya.
"Ini nomor kaos yang sering saya kenakan ketika saya masih muda dan saya ingin sekali lagi. Di Real Madrid, nomor 11 sudah diambil, jadi saya mengambil nomor 22. Di MU mereka memberi saya nomor 7. Aku punya pilihan. Aku akan suka nomor 11 tetapi kita ada di sini. Di sini, aku punya pilihan, jadi aku memilih 11!"
Pemain berusia 31 tahun ini hanya bertahan satu musim di Old Trafford di bawah Louis van Gaal sebelum berangkat ke timnya saat ini Paris Saint-Germain.
Di Maria mencetak empat gol dari 32 penampilan saat berada di MU. Ketika itu United finis di posisi keempat klasemen Liga Premier.
Gagal Bersinar
Seperti diketahui, Di Maria pernah membela MU selama semusim pada 2014/15. Sayangnya, pemain asal Argentina itu gagal bersinar di Old Trafford.
Didatangkan dari Real Madrid, Di Maria hanya bermain 32 kali dan mencetak empat gol. Ia pun dilepas ke PSG di awal musim 2015/16.
Advertisement
Tersingkir
Sementara itu, kabar mengejutkan datang dari Timnas Argentina. Di Maria dikabarkan tersingkir dari skuat Albiceleste yang akan menjalani dua laga persahabatan internasional kontra Jerman dan Ekuador pada Oktober 2019.
Tak hanya Di Maria, Sergio Aguero, dan para pemain dari Boca Juniors dan River Plate, tak ada nama Lionel Messi dalam skuat karena kapten Timnas Argentina itu harus menjalani hukuman selama tiga bulan karena komentarnya terhadap CONMEBOL saat Copa America.