12 Pompa Satelit Mulai Dioperasikan di Tangerang untuk Sedot Banjir

Banjir mulai surut, 12 pompa satelit yang berada di tanggul Kali Ledug mulai dioperasikan untuk menyedot volume air banjir di sejumlah pemukiman warga.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Feb 2020, 08:37 WIB
12 Pompa Satelit Mulai Dioperasikan di Tangerang untuk Sedot Banjir (Liputan6/Pramitha)

Liputan6.com, Tangerang - Banjir mulai surut, 12 pompa satelit yang berada di tanggul Kali Ledug mulai dioperasikan untuk menyedot volume air banjir di sejumlah pemukiman warga.

"Sudah dari kemarin pagi dioperasikan. Karena aliran kali disekitar Situ Bulakan sudah mulai surut, jadi kita maksimalkan pompa-pompa yang ada," tutur Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Kamis (6/2/2020).

Menurutnya, ada 6 pompa yang sudah dioperasikan di Pintu Kali Ledug. Lalu 3 lainnya di kali di sekitar Situ Bulakan, sisanya ditambah dari pengoperasian 2 unit mobil pompa.

"Kita optimis bisa maksimal, buktinya dari kemarin itu sudah mulai surut. Begitu juga hari ini, kita usahakan semaksimal mungkin," ujar Arief.

Sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang telah mengerahkan petugas yang mengoperasionalkan pompa air di pintu air 5 dan pintu air 3 Situ Bulakan yang berada di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

Saksikan video di bawah ini:


Siaga 24 Jam

Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tangerang Fachri Wahyudi mengatakan, Dinas PUPR sudah mengerahkan petugas khusus untuk mengoperasionalkan pompa air.

"Kalau untuk yang standby di pompa air ada 12 petugas yang kami kerahkan, mereka tidak pulang, mereka siaga kalau ada kenaikan dan penurunan debit air," katanya.

Selain itu, Fachri menjelaskan di pintu air 3 Mutiara Pluit, Pemkot Tangerang melalui Dinas PUPR menyediakan 3 pompa air berkapasitas 700 liter, 500 liter dan 300 liter/detik.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya