Rencana Moratorium Impor dari China, Wapres: Bukan Langkah Perburuk Hubungan

Ma'ruf menambahkan, impor dari China yang akan dihentikan sementara adalah komoditas hewani.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Feb 2020, 09:37 WIB
Wapres Ma'ruf Amin (Liputan6.com / Nefri inge)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin setuju adanya rencana penghentian sementara atau moratorium impor komoditas hewani asal China. Menurut dia, kebijakan ini tidak hanya dilakukan Indonesia, melainkan juga di seluruh negara yang memiliki hubungan dagang terkait.

"Saya kira hampir semua negara ambil kebijakan ini karena tidak ingin ada dampak buruk (terkait virus Corona)," kata Wapres Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, lewat siaran pers yang diterima, Kamis (6/2/2020).

Wapres menyatakan ini bukan langkah memperburuk kerja sama antara kedua negara. Dia berkeyakinan bahwa China juga tidak ingin jika virus mematikan yang mewabah dari Wuhan itu terus berdampak ke seluruh dunia hasil kontamintasi dari komoditasnya.

"Saya kira Tiongkok juga tidak ingin kalau virus menyebar, bahkan kalau orang sudah terdampak keluar (negara China) saja tidak boleh," jelas mantan Rais Aam PBNU ini.

Ma'ruf menambahkan, impor dari China yang akan dihentikan sementara adalah komoditas hewani. Selain itu, dia memastikan impor masih akan dilanjutkan selama kondisinya tidak membahayakan.

"Hewani itu dilarang ya, untuk sementara. Kita jaga supaya tak terdampak ke kita. Kalau yang tidak berdampak ya masih (diizinkan impor)," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Bersifat Permanen

Sebelumnya, sebagai bentuk upaya pencegahan, Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan bakal menyetop sementara impor produk makanan dan minuman dari China, tapi hal itu belum jadi keputusan.

Hal ini masih dikaji karena membutuhkan komunikasi dan koordinasi lintas kementerian. Yang sudah pasti dihentikan sementara adalah impor hewan hidup dari China seperti kura-kura, ular, dan lainnya.

Namun, yang pasti moratorium ini tak bersifat permanen, melainkan hanya sementara menyusul semakin merebaknya virus Corona di berbagai penjuru dunia. Salah satu barang impor asal China yang rencananya bakal disetop adalah hewan hidup.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya