Liputan6.com, Jakarta - Presiden Singapura Halimah Yacob mengunjungi Keraton Yogyakarta pada Rabu malam, 5 Februari 2020. Dalam kunjungan itu, Halimah disambut oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan anak mantunya.
Kunjungan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut dilakukan dalam rangka silaturahmi dan memperkuat hubungan persahabatan. Tak hanya jamuan makan malam, Raja Keraton Yogyakarta turut mempersembahkan pertunjukan tarian pusaka milik Keraton Yogyakarta, Beksan Lawung Jajar.
Baca Juga
Advertisement
Ada pula cerita menarik lain yang terselip dari kunjungan Halimah tersebut. Ternyata, sebelum dilantik menjadi Presiden Singapura pada 2017, Halimah pernah traveling ke Yogyakarta.
"Yang disampaikan Presiden Singapura tadi, beliau empat tahun yang lalu pernah ke Keraton Yogyakarta sebagai turis. Beli tiket sendiri, kemudian melihat performance tarian di Bangsal Srimanganti," kata GKR Mangkubumi, putri sulung Sultan, dilansir jogjaprov.go.id, Kamis (6/2/2020).
"Percakapan di dalam (tadi) lebih ke budaya, bahwa beliau itu senang dengan kebudayaan yang ada di Yogyakarta," lanjut GKR Mangkubumi.
Sementara, rombongan Presiden Singapura dijadwalkan akan mengunjungi beberapa lokasi hari ini, Kamis (6/2/2020), termasuk berkunjung ke Universitas Gadjah Mada.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Antusiasme Presiden Singapura
Melalui akun Instagram resmi, Halimah Yacob juga membagikan deretan potret ketika tiba di Keraton Yogyakarta. Pada potret pertama tampak ia berdiri bersampingan dengan sang suami, Mohammed Abdullah Alhabshee bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas.
"Tiba di Yogyakarta malam ini dan disambut hangat oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X," tulis Halimah dalam kolom keterangan foto yang diunggah pada Rabu, 5 Februari 2020.
Potret yang dibagikan lainnya menunjukkan Halimah dan rombongan tengah melihat proses membatik, melihat koleksi keris dan wayang, hingga pertunjukan tarian. Ia pun memberi penjelasan lain soal kekayaan budaya yang dimiliki oleh Yogyakarta.
"Yogyakarta, atau paling sering disebut Jogja, adalah kota yang terkenal dengan kekayaan seni tradisional dan warisan budayanya. Saya berharap dapat merasakan budaya Jawa, serta bertemu dengan para mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada untuk berdialog dan pengusaha pemula di Blok 71 selama kunjungan saya di sini," lanjutnya.
Advertisement